Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEOUL - Salah satu bintang Korea Selatan dalam cabang taekwondo, Lee Dae-hoon, bertekad mempertahankan gelar juara di Asian Games 2018. Lee sudah dua kali berturut-turut meraih medali emas dalam perhelatan Asian Games.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasil maksimal didapat Lee pada nomor 63 kilogram dalam Asian Games 2010 di Guangzhou, Cina, dan Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Selain di nomor 63 kg, setelah 2014, Lee juga telah mencoba bertanding di nomor 68 kilogram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kini, ia telah meraih berbagai gelar Grand Prix. Tercatat ia tujuh kali meraih medali emas dalam turnamen World Taekwondo Grand Prix. Terakhir, pada Grand Prix 2018 yang digelar di Roma, ia kembali keluar sebagai jawara.
"Aku telah melakukan hal yang cukup baik dalam beberapa kesempatan dan hal itu membuatku lebih percaya diri," ujar Lee. "Dengan kata lain, jika aku punya ketakutan, mungkin akan mengalami kekalahan. Kuharap itu bukan di Asian Games."
Pria 26 tahun ini juga mengaku bisa lebih dewasa dan mendapatkan banyak pelajaran dari pengalaman sebelumnya. Termasuk dalam debutnya di Asian Games 2010 di Guangzhou, ketika ia baru berusia 18 tahun.
"Aku pikir aku bisa menangani tekanan dengan lebih baik sekarang," katanya. "Hal terpenting adalah jangan sampai cedera. Aku rasa aku belum seratus persen siap, tapi itu hanya masalah waktu. Aku justru akan meyakinkan diri untuk tidak terlalu percaya diri."
Tak mengherankan bila Lee masih menjadi andalan bagi Korea Selatan untuk mendulang emas di Asian Games. Hal ini sekaligus untuk melanjutkan dominasi Negeri Ginseng di cabang taekwondo dalam Asian Games, yang secara total telah mengoleksi 70 medali, dengan rincian 53 medali emas, 11 perak, dan 6 perunggu.
Berbeda dengan Korea Selatan, Indonesia belum pernah meraih emas dari cabang taekwondo. Sejauh ini, Indonesia baru meraih 6 perak dan 8 perunggu dari cabang taekwondo dalam Asian Games. Indonesia juga menargetkan taekwondo sebagai cabang favorit yang menjadi tambang medali untuk memenuhi target masuk jajaran 10 besar Asia.
Cabang taekwondo pada Asian Games 2018 rencananya diselenggarakan di Plenary Hall Jakarta Convention Centre pada 19-23 Agustus mendatang. YONHAP | ERVIRDI RAHMAT
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo