Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Markis Kido Diduga Mengalami Serangan Jantung Saat Main Badminton

Mantan atlet bulu tangkis Indonesia yang pernah meraih medali emas Olimpiade 2008, Markis Kido, telah berpulang.

14 Juni 2021 | 22.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mantan humas PBSI, Yuni Kartika menyampaikan kabar duka ini lewat Twitternya. Ia menyebut Markis Kido meninggal dunia saat sedang bermain bulutangkis di Tangerang. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan atlet bulu tangkis Indonesia yang pernah meraih medali emas Olimpiade 2008, Markis Kido, telah berpulang. Mantan Humas PBSI yang sesama atlet bulu tangkis, Yuni Kartika, mengatakan serangan jantung diduga menjadi penyebab meninggalnya mantan ganda putra Indonesia tersebut. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yuni bercerita Markis Kido dikabarkan mengalami serangan jantung saat bermain bulu tangkis di Kota Tangerang, Senin malam, 14 Juni 2021. "Almarhum meninggal karena serangan jantung saat sedang main badminton," kata Yuni di Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia bercerita, Kido, yang akan berganti tempat di tengah set permainan, tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri. Ia dibawa ke RS Omni Alam Sutera untuk mendapat penanganan medis. Namun, Kido menghembuskan napas terakhirnya. 

Mengetahui kabar ini, mantan pasangan Kido saat membela timnas yaitu Hendra Setiawan menyampaikan rasa duka dalam akun Instagramnya.

 

"Ikut berduka cita yang sangat mendalam buat salah satu partner terbaik saya dalam suku maupun duka. Dia salah satu pemain yang luar biasa dan sangat bertalenta. Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih karena sudah menjadi partner yang sangat baik buat saya dalam waktu menang ataupun kalah. Terima kasih sudah berpartner dari nol dan berjuang bersama selama 14 tahun. Terima kasih Kido & selamat jalan," kata Hendra.

Selain itu, pebulu tangkis ganda putra Mohammad Ahsan juga turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya Kido yang merupakan seniornya di Pelatnas Cipayung. "Selamat jalan uda. Sosok senior panutan. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah Subhanahuwata'ala, aamiin," tulis Ahsan di akun Instagramnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus