Mengenal Otot Merah Putih

TAHUKAH anda? di sekujur tubuh anda. bersemayam campuran dari dua jenis jaringan otot yang berbeda? Berdasarkan penemuan kedokteran olahraga yang paling mutakhir, ternyata jaringan otot manusia terdiri dari dua tipe: yang pertarna disebut jaringan otot-merah atau otot-lambat dan yang kedua, ototputih atau oot-cepat. Penemuan tersebut diajukan oleh Brent Rushall. Doktor ahli renang dari Lakehead University, Amerika Serikat, dalam suatu seminar renang di Melbourne baru-baru ini. Ditilik dari ilmu Faal Kerja (exercise physiology) kedua jenis otot itu sangat penting dalam menentukan prestasi seorang atlit, khususnya perenang. Si otot-merah relatif mempunyai daya kontraksi yang lambat dan ogah disuruh membantu rekannya si ototputih yang sifatnya eksplosif karena memiliki unsur tenaga dan kecepatan. Lebih-lebih karena energi kontraksi si otot-merah itu timbul dari pembakaran glikogen, lemak dan oksigen yang tersimpan dalam gudaIlg lubuh, maka otot ini lebih akrab dengan pekerjaan yang alon-alon asal kelakon. Atau dengan istilah olahraganya: si otot-merah lebin cocok untuk latillan daya tahan (endurance training). Sedang si otot-putih yang memperoleh tenaganya dari zat-zat glikogen, adenosine triphosphate dan creatine phosphate, maka ia lebih fasih dengan pekerjaan yang menuntut tenaga, kecepatan dan yang bersifat sehentaran (sprint). Ingat latihan aerobic dan anaerobic! Mengenali dua jenis jaringan otot ini penting, tulis The International Swimmer edisi Maret 1977 yang mengutip ceramah Dr. Rushall itu. Pertama karena bakat manusia dalam pasal otot itu berbeda - bisa yang merah atau yang putih yang lebih dominan - maka pembinaan dan latihannya dapat diatur sesuai dengan bakat dan kebutuhan si perenang. Kedua, adanya kemungkinan kedua jenis jaringan itu saling membantu. Misalnya. setelah pengerahan otot merah mencapai satu tingkat ketahanan yang maksimal, atau ketika jaringan pertama mencapai tingkat kelelahan, jaringan yang lain dapat dikerahkan membantunya. Yang disebut paling belakang ini memang masih memerlukan pembuktian yang lebih kuat. Namun menurut Rushall, pengetahuan tentang kerjanya jaringan otot itu perlu ditingkatkan but merumuskan latihan interval se-efektif mungkin dalam peningkatan prestasi.