Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

MGPA Klaim Persiapan MotoGP Mandalika Hampir 100 Persen

MGPA juga mengklaim 60 persen tiket MotoGP Mandalika sudah terjual.

3 Oktober 2023 | 17.42 WIB

Foto udara tikungan 16 Pertamina Mandalika International Street Circuit yang telah selesai dicat di Kuta Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa 3 Oktober 2023. Ajang balapan MotoGP 2023 seri 15 di sirkuit Mandalika dengan nama resmi Pertamina Grand Prix of Indonesia akan berlangsung pada 13-15 Oktober 2023. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Perbesar
Foto udara tikungan 16 Pertamina Mandalika International Street Circuit yang telah selesai dicat di Kuta Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa 3 Oktober 2023. Ajang balapan MotoGP 2023 seri 15 di sirkuit Mandalika dengan nama resmi Pertamina Grand Prix of Indonesia akan berlangsung pada 13-15 Oktober 2023. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengklaim persiapan MotoGP Mandalika yang akan digelar 13-15 Oktober 2023, hampir 100 persen rampung. Menurutnya persiapan tinggal hal-hal kecil yang segera diselesaikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Boleh dibilang begitu (persiapan mendekati 100 persen) karena MotoGP tahun lalu sampai ini, kami operasional 10 bulan karena ditutup untuk hujan, bulan puasa, dan lebaran. Jadi efektifnya 10 bulan, MGPA selama 10 bulan telah menjalankan 45 kegiatan baik roda dua, roda empat, drifting, dan Mandalika Racing Series," kata Priandhi dikutip dari Antara, Selasa, 3 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut dia, kegiatan-kegiatan tersebut adalah pemeriksaan alat-alat. Dia juga mengklaim Sirkuit Mandalika selalu siap untuk menggelar balapan. Adapun persiapan tersebut meliputi persiapan race dan non-race.

Persiapan race, kata dia, meliputi permukaan lintasan, paddock garage, hingga pit lane. Sementara untuk non-race adalah yang di luar sirkuit yang menjadi penunjang atau side event.

Adapun persiapan lainnya seperti tenaga kerja di lapangan, termasuk marshall yang kini didominasi oleh marshall Indonesia dan lokal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Kalau dibilang 100 persen Indonesia, sebenernya tidak juga. Kami mau kasih marshall luar negeri karena skill-nya, entah timing system, hitung-hitungan, dan lainnya itu yang belum terbiasa. Jadi untuk lainnya itu baru 100 persen itu Indonesia,” tutur Priandhi.

Untuk tiket, dia mengklaim sebanyak 60 persen sudah terjual.

“Untuk yang hari ini belum (ada informasi terbaru), ya. Cuma kemarin (kami lihat), sudah di atas 60 persen. Detailnya nanti akan dibagikan. Yang kategori Royal sudah penuh, dan kategori Deluxe sudah hampir 75 persen,” ujar Priandhi.

Menrut dia, berkaca dari tahun lalu para penggemar memiliki kecenderungan untuk membeli tiket di menit-menit akhir menjelang grand prix dimulai.

“Seperti biasa, orang banyaknya beli tiket MotoGP Mandalika di saat-saat terakhir untuk grandstand, festival. Kami berharap dalam waktu seminggu ini tercapai kuota yang diinginkan,” kata Priandhi.

Pilihan Editor: Jelang MotoGP Mandalika, Valentino Rossi Bicara soal Indonesia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus