Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap para cycling Indonesia Muhammad Fadli Imamuddin terus menebar ancaman dan hasil terbarunya adalah menjadi juara Asia nomor Individual Pursuit (IP) 4.000 meter pada Asian Track Championship 2019 di Korea Selatan, Jumat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan pembalap motor yang turun di nomor C4-C5 ini merebut medali emas setelah membukukan catatan waktu tercepat, yaitu empat menit 56,396 detik. Dengan hasil tersebut Fadli berhak menggunakan kaos pelangi dalam satu tahun ke depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Catatan waktu Fadli terpaut cukup jauh dengan pembalap yang berada di posisi dua, yaitu Mehdi Mohammad asal Iran dengan catatan waktu lima menit 3,355 detik. Sedangkan posisi tiga direbut pembalap Malaysia, Mohd Najib Murano dengan waktu lima menit 4,572 detik.
Hasil yang diraih Fadli langsung diapresiasi oleh Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) yang mendukung langsung pada balapan yang berlangsung di Jincheon National Training Center Velodrome itu.
"Kami senang dengan perkembangan Fadli saat ini. Kami melihat catatan waktunya terus mengalami peningkatan. Ini hasil kerja keras dia selama ini," kata pelatih kepala timnas balap sepeda Indonesia Dadang Haries Poernomo saat dikonfirmasi dari Jakarta.
Muhammad Fadli Imamuddin merupakan salah satu pembalap yang memiliki peluang besar untuk mendapatkan tiket Paralimpiade 2020 di Jepang. Untuk itu, pembalap asal Bogor ini banyak turun di kejuaraan demi mengumpulkan poin.