Mujurnya Ballesteros

PEMAIN golf tamu, yang datang dari luar Eropa, dalam World Malch-play Golf Championship (WMGC) di Wentworth, Inggris, selalu tak tergoyahkan selama 18 kali turnamen. Tapi berbeda halnya pekan lalu. Saveriano Ballesteros dari Spanyol kali ini mengungguli Ben Crenshaw dari Amerika Serikat dengan perbedaan satu angka pukulan saja. Ballesteros mencatat sembilan kali birdie, pukulan di bawah par, sementara Crenshaw cuma delapan. "Saya menang mujur," kata Ballesteros seusai 4 hari pertandingan ( 36 lubang per hari). WMGC 1981 diikuti oleh 12 pemain top dunia. Ballesteros tidak termasuk yang diunggulkan. Ia masih dianggap satu kelas di bawah Crenshaw. Ia baru mulai diperhitungkan setelah ia meninggalkan Bill Rogers dari AS maupun Bernhard Langer dari Jerman Barat dalam pengumpulan nilai. Rogers dan Langer akbirnya menempati urutan ketiga dan keempat. "Menjuarai WMGC sudah lama saya impikan," kata Ballesteros yang berpartisipasi sejak 1976. WMGC diakui sebagai salah satu turnamen golf terpandang di dunia. Pesertanya diseleksi langsung, dan kemudian diundang, oleh paniti: penyelenggara. Jumlahnya pun terbatas Mutunya, menurut para pemain golf sejajar dengan Turnamen Golf Terbuka AS. Dengan kemenangannya atas Crenshaw itu, Ballesteros menjadi orang Eropa pertama yang menjuarai WMGC. Ballesteros adalah putra dari keluarga pecinta golf. Ia tertarik mengayun stick sejak usia 10 tahun. Ketika mengikuti Turnamen Golf Terbuka Inggris 1976, ia muncul sebagai juara kedua. Sudah hebat. Tapi ia tetap saja dianggap enteng oleh lawan. "Soalnya permainan saya tak stabil," ujar Ballesteros. Anteng Saja Ballesteros memperlihatkan kemantapan pukulannya dalam musim kompetisi golf bayaran tahun 1979. Dalam tahun itu, ia menjuarai Turnamen Golf Terbuka Inggris. Tahun 1980, Ballesteros melengkapinya dengan gelar juara Turnamen Master Golf AS. Dengan prestasi itu ia memasuki deretan jutawan dari lapangan golf. Dunia advertensi bersaing memakai namanya. Ballesteros menolak membeberkan penghasilannya. Tapi dari WMGC pekan lalu saja ia mengantungi US$ 69.000. Crenshaw meramalkan Ballesteros akan menjadi pemain legendaris--setara dengan Jack Nicklaus multi jutawan dari Amerika Serikat. Kelebihan Ballesteros, sebagaimana diakui banyak lawan, terutama pada pukulan jarak pendek. "la bisa disehut master dalam pitching tersebut," kata Crenshaw. Kekalahan Crenshaw dari esteros dalam WMGC memang untuk permainan di dekat lubang (pin). Pujian Crenshaw tak berlebihan. Selama empat hari itu keakuratan pukulannya hampir tak ada celanya. Sedang Crenshaw mengaku di hari keempat bahwa permainannya sudah mulai terganggu oleh keletihan. "Ballesteros, saya lihat, anteng saja," kata Crenshaw. Walau Ballesteros sudah masuk ke deretan Sepuluh Besar pemain golf dunia, ia tak besar kepala. "Saya belum apa-apa dibandingkan pemain golf AS," katanya. Untuk menjadi pemain terbaik di dunia, katanya lagi, orang harus banyak bertanding melawan pemain golf AS dan di kandang mereka.