Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Nah, Lebih Banyak Uang

Thomas Americo akan melawan saoul mamby dengan bayaran rp 30 juta. pasaran bisnis tinju meningkat bersamaan dengan naiknya bayaran petinju dan pemasukan uang bagi promotor.

29 November 1980 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MUNCULNYA BB Boxing sebagai promotor awal tahun ini diikuti janji gede bagi petinju pro: ada kans untuk naik ring dalam kejuaraan internasional. Berarti, uang banyak bisa menanti. Senin pekan ini promotor itu misalnya menghubungi Saoul Mamby di AS juara kelas welter junior dunia versi WBC. Ia akan diusahakan untuk melawan Thomas Americo. Tawarannya sekitar US$ 300 - 400 ribu (Rp 200 juta lebih) untuk Mamby. Kalau kontraknya berhasil, Thomas Americo akan menerima Rp 30 juta. Meskipun tak mudah mencapai jumlah itu, tanda baik mulai numpak memang. Sperling Pangaribuan, dalam melawan penantang pertama kelas welter junior OPBF (Asia Pasifik) Petsiam Petcharong dari Thailand, 16 November lalu, menerima Rp 1 juta. "Dalam enam tahun, 16 kali naik ring, baru sekali ini saya menerima uang sebanyak itu. Lumayan buat ditabung," kata Sperling, yang sudah mendekati saat menggantung sarung tinjunya. Usianya 35 tahun. Pasaran petinju muda--seperti Monod dari Arema Malang, L.eman R. dari New Waringin, Iwan dari Ballteng Bandung, Didick Mulyadi dari Sawunggaling Malang -- juga ikut meningkat. Tahun tahun sebelumnya mereka tidak pernahmendapat bayaran di atas Rp 100.000 Kini mereka meraih antara Rp 200.000 Rp 300.000. Setiadi Laksono, promotor dari Surabaya telah ikut pula menaikkan pasaran. Dia juga yang berani membayar Rp 6 juta kepada Thomas Americo dalam pertandingan Juli lalu--perebutan gelar OPBF dari Sang Moo Koo. Promotor Sonny dan Kurnia Setiawan dari Bandung pun sudah membayar di atas Rp 100.000 untuk mereka yang bertanding pada hari penutupan Kongres KTI (Komite Tinju Indonesia), Agustus lalu. Naiknya pasaran petinju, membonceng dunia bisnis tinju, bagi promotor di Indonesia juga menghasilkan duit besar. Untuk pertandingan 16 November, ketika Pangaribuan melawan Petcharong, BB Boxing menghabiskan Rp 33 juta. "Dua pertiga dari 12 ribu lembar karcis bernilai Rp 60 juta yang terjual," demikian Tommy Djorgie, rekan bisnis Boy Bolang (yang kini sering memakai jas). Sponsor pun semakin percaya. Antara lain Komandan Garnisun Ibukota, Mayjen Norman Sasono, turut menyumbangkan piala untuk petinju terbaik. Bahkan Skogar juga ikut menyediakan penginapan bagi petinju di hotel. Diduga mereka akan ikut lagi mensponsori pertandingan Thomas Americo melawan Saoul Mamby awal tahun depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus