Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia berhasil meraih medali pertama pada kejuaraan Youth Olympic Games 2018 yang berlangsung di Buenos Aires, Argentina, melalui Nur Vinatasari di cabang angkat besi kelas 53 kg putri. Dalam lomba Selasa, 9 Oktober 2018, Nur merebut perunggu dengan membukukan catatan angkatan total 162 kg.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Emas di kelas ini diraih Baltag Sabina dari Romania dengan angkatan 177 Kg. Sedangkan perunggu menjadi milik Junkar Acero (Kolombia) dengan angkatan sebanyak 176 Kg.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nur Vita, atlet kelahiran Pringsewu, Lampung, 5 Iuli 2001, sehari sebelumnya sempat mengalami sedikit masalah karena berat badan yang meningkat. Namun berkat tekat kuat dan keinginan yg luar biasa, ia mampu mengembalikan berat badan pada posisi ideal dan akhirnya berhasil meraih medali perunggu.
"Saya bangga, saya berharap bisa menjadi motivasi bagi anak muda Indonesia lainnya untuk mampu memberikan yg terbaik kepada bangsa dan negara" ujar Vina, seperti termuat dalam rilis kontingen Indonesia.
Youth Olympic Games adalah ajang bergengsi di kalangan pemuda berusia 14 sampai dengan 18 tahun dan merupakan salah satu paramater untuk menuju ke jenjang selanjutnya, kelas senior.
Chef de Mission Tim Indonesia YOG, Dito Ario, menyatakan senang dengan Nur Vita. "Hasil ini menyamai pencapaian YOG sebelumnya 2014 di Nanjing, Cina, dan berharap akan bertambah lagi, ada beberapa cabor lagi yg berpotensi mengharumkan nama bangsa," kata dia.
Youth Olympic Games 2018 berlangsung di Argentina mulai 6 hingga 18 Oktober 2018. Olimpiade Remaja ini mempertandingkan 32 cabang dengan 241 nomor. Indonesia berharap masih bisa menambah medali dari cabang olahraga yang tersisa.
Foto 
