TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia bersiap kembali menggelar
Pelatnas yang bakal dimulai dalam pekan ini di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum mereda, Pelatnas bagi
Lalu Muhammad Zohri dan kawan-kawan akan dihelat dengan protokol kesehataan yang ketat.
Salah satu upaya yang dilakukan PB PASI dalam mencegah penyebaran virus corona adalah terkait tempat tinggal atlet. Nantinya, satu kamar di Pelatnas hanya akan diisi oleh dua atlet. Jumlah tersebut setengah dari kapasitas biasanya.
Sekretaris Jenderal PB PASI, Tigor Tanjung mengungkapkan semua atlet akan ditempatkan di Hotel Century Park, Jakarta.
Menurut Tigor, satu kamar diisi dengan dua atlet sebenarnya belum terlalu ideal. Namun, itu lebih baik ketimbang satu kamar diisi empat atlet sekaligus.
"Idealnya setiap kamar diisi satu atlet. Jadi, penularan Covid-19 bisa lebih diminimalisasi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ucap Tigor kepada Tempo, Selasa, 11 Agustus 2020.
"Soal di hotel, kami percaya Hotel Century menerapkan protokol dengan baik, yang harus diperhatikan juga adalah penerapan protokol di tempat latihan dan kegiatan atlet/pelatih di luar jam latihan," kata dia menambahkan.
Selain itu, Tigor juga menuturkan seluruh atlet Pelatnas sudah mendapatkan penjelasan secara rinci terkait virus corona. "Sebelum mengikuti program pelatnas, seluruh atlet pelatnas atletik akan menjalani tes usap untuk memastikan mereka tidak terjangkit Covid-19."
"Mereka juga diwajibkan menjalani protokol kesehatan secara ketat selama dalam Pelatnas," kata Tigor Tanjung.
Pada Pelatnas kali ini, PB PASI secara bertahap bakal memanggil kembali 15 atlet untuk segera merapat ke Ibu Kota. Atlet yang dipanggil bakal dipersiapkan untuk Olimpiade 2020 di Tokyo dan SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.
Pada tahap pertama, PB PASI bakal lebih dulu memanggil 10 atlet. Mereka antara lain sprinter Lalu Mohammad Zohri, atlet lompat jauh Sapwaturrahman, dan pelari gawang Emilia Nova.
"Yang pasti, kami akan menjalani Pelatnas secara hati-hati dan tetap mewaspadai pandemi Covid-19," katanya.
Tigor Tanjung menjelaskan pemanggilan atlet secara bertahap ini dilakukan karena masih tingginya kasus pandemi
virus corona di wilayah Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini