Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Pemain eFootball Indonesia Elga Cahya Putra Juara di IESF Bali 14th World Esports Championship 2022

Pemain eFootball Indonesia Elga Cahya Putra berhasil menyabet gelar juara dalam IESF Bali 14th World Esports Championship 2022.

11 Desember 2022 | 04.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemain nasional eFootball Indonesia Elga Cahya Putra (kanan) bersama pelatih dan manager mengangkat trofi usai menyabet gelar juara dalam kejuaraan esport dunia IESF Bali 14th World Esports Championship 2022 di Merusaka, Nusa Dua, Bali, Sabtu, 10 Desember 2022. (ANTARA/Arindra Meodia)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain eFootball Indonesia, Elga Cahya Putra, berhasil menyabet gelar juara dalam kejuaraan esporta dunia IESF Bali 14th World Esports Championship 2022, Sabtu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bertanding di Ice Stage, Merusaka, Nusa Dua, Bali, Indonesia menang mudah 3-0 atas Argentina dalam pertandingan best of five atau mencari pemain yang memenangi tiga gim terlebih dulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sama-sama menggunakan FC Bayern Munchen dalam pertandingan, Indonesia gencar melakukan serangan terlebih dahulu dari menit-menit awal. Bahkan, Elga melakukan serangan ke gawang lawan pada menit ke-10 tetapi gagal.

Tak lama berselang, Elga berhasil memberikan angka pertama untuk Indonesia lewat gol dari M.Tel untuk memimpin 1-0. Serangan terus menerus digencarkan Elga hingga akhirnya dapat membobol gawang lawan untuk memimpin 2-0.

Gim pertama semakin memanas ketika Molina melakukan serangan balik dengan untuk mengejar ketertinggalan 2-1. Namun, Elga masih terus menyerang yang berbuah manis dengan gol ketiga 3-1, yang bertahan hingga akhir. Indonesia memimpin 1-0 pada gim pertama.

Pada gim kedua Indonesia bermain sangat agresif. Elga mencetak dua gol dalam waktu yang tidak berjarak jauh. Semakin nyaman dengan gim kedua, Elga terus memberi tekanan pada Molina hingga akhirnya tercipta gol ketiga.

Dengan penguasaan bola 57 persen, Indonesia mengamankan gim kedua untuk unggul 2-0.

Gim ketiga, yang menjadi penentu gelar juara bagi Indonesia, dijalani Elga dengan baik. Dia membuka gim dengan tendangan yang bersarang ke gawang 1-0. Namun, tak lama berselang Molina berhasil membalas untuk menyamakan kedudukan.

Angka yang tidak berubah hingga paruh waktu pertama membuat penonton tegang. Teriakan lega akhirnya menyeruak ketika Elga mencetak gol 2-1. Dia kemudian menambah satu gol lagi 3-1.

Hingga peluit panjang ditiupkan, Elga mampu mempertahankan kedudukan untuk memenangi gim ketiga, sekaligus menyabet gelar juara dengan skor akhir 3-0.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya karena sudah mendukung dan mendoakan kami, sehingga kami bisa menjadi juara di IESF ini,” ujar Elga.

Dengan gelar juara dari Elga di eFootball, Indonesia saat ini telah mengumpulkan dua emas dan satu perunggu. Satu emas lainnya dari timnas DOTA 2, sementara perunggu dari CS:GO putri.

Indonesia masih berpotensi menambah satu emas dalam grand final Mobile Legends: Bang-Bang yang akan berlangsung, Minggu.

Baca Juga: Tim Dota 2 Indonesia Juga Juara di IESF Bali 14th World Esports Championship 2022 

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus