Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis ganda campuran, Tontowi Ahmad, telah mengumumkan putusannya untuk pensiun sejak Senin, 18 Mei 2020. Jika mantan pasangan mainnya, Liliyana Nastsir, langsung sibuk berbisnis setelah gantung raket, ia mengatakan masih belum tahu apa yang akan mengikuti jejak Liliyana usai pensiun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Tontowi, saat ini ia lebih ingin menghabiskan waktu dengan keluarganya. Selama menjadi pemain, ia merasa tak punya banyak waktu untuk sang istri, Michelle Harminc, dan kedua putranya, Danish Arsenio Ahmad dan Arsya Alfarezel Ahmad.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau bisnis pasti ada rencana ke sana, tapi saya masih pelan-pelan belajar berbisnis. Sekarang mau habiskan waktu sama keluarga dulu. Sebelum wabah Corona, ada rencana liburan sama keluarga karena dari dulu nggak pernah punya waktu liburan," ujar Tontowi melalui video postingan akun instagram PB Djarum, Rabu, 20 Mei 2020.
Atlet yang biasa disapa Owi it memendam asa berkunjung ke Austria yang merupakan kampung halaman istrinya. "Saya juga mau ajak keluarga ke Birmingham (Inggris), mau tunjukkan ke anak-anak saya kalau papanya pernah juara All England di sana," kata pemain asal PB Djarum ini.
Tontowi mengakui jika hingga saat ini secara tak sadar ia masih merindukan suasana bertanding. Tak jarang di tengah tidurnya ia terbangun dan merasakan ketegangan seolah hendak bertanding di partai final. Ia pun bertanya kepada Liliyana apakah mantan pasangannya tersebut pernah mengalami hal yang sama.
"Ternyata cik Butet nggak pernah mengalami, jadi mungkin tiap pemain beda-beda ya, ha ha ha. Tapi yang pasti momen juara itu kan hal terbaik dalam hidup saya, saya bisa mewujudkan cita-cita saya dan orangtua saya yang mau anaknya dapat emas olimpiade, juara dunia, juara All England, saya bersyukur bisa membuat keluarga saya bangga," kata Tontowi.
Tontowi bersama Liliyana Natsir merupakan salah satu ganda campuran terbaik Indonesia. Mereka telah menyumbang banyak gelar bergengsi seperti tiga gelar hat-trick di All England 2012, 2013 dan 2014, gelar juara dunia tahun 2013. Puncaknya adalah raihan emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Pada tahun 2017, Tontowi/Liliyana kembali merebut gelar juara dunia.
IRSYAN HASYIM