Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Peparnas 2024 Berakhir Minggu Malam 13 Oktober, Upacara Penutupan Sajikan Tarian Karya Eko Supriyanto

Pekan Paralimpiade Nasional XVII atau Peparnas 2024 akan berakhir. Upacara penutupan berlangsung Minggu malam, 13 Oktober.

13 Oktober 2024 | 11.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pevoli Jawa Barat Mulyadi (kanan) melakukan smes dan coba ditahan pevoli Kalimantan Selatan Holdani (ketiga kiri) pada final voli duduk putra Peparnas XVII Solo 2024 di GOR UTP Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu 12 Oktober 2024. Jawa Barat meraih medali emas setelah mengalahkan Kalimantan Selatan dengan skor 3-0 (25-3, 25-7, 25-15). ANTARA FOTO/Maulana Surya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan Paralimpiade Nasional XVII atau Peparnas 2024 akan berakhir Minggu, 13 Oktober. Upacara penutupan akan berlangsung malam hari, antara lain diisi tarian hasil karya Koreografer Eko Supriyanto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Total ada sekitar 180 penari," kata Eko di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengatakan sebagian para penari merupakan kelompok disabilitas, baik tuna netra, tuna rungu, maupun tuna daksa.

"Kami menggandeng teman-teman dari YPAC, SLB Negeri Cangakan Karanganyar, dan SLB/A YKAB Solo. Kami juga berkolaborasi dengan Langen Projo Mangkunegaran, Semarak Candra Kirana, Timeless Solo," katanya.

Pada penutupan tersebut, ia akan mengangkat potensi Kota Solo, baik sanggar maupun seniman yang luar biasa.

"Kami merasa potensi Solo harus ditampilkan, termasuk teman-teman disabilitas harus dapat kesempatan untuk tampil," katanya.

Sementara itu, pada kolaborasi dengan Pura Mangkunegaran, ia juga mengangkat tradisi SantiSwaran dari Mangkunegaran. SantiSwaran adalah barisan yang mengikuti takbiran keliling di Pura Mangkunegaran, Surakarta.

"SantiSwaran ini memuja-muji Allah SWT dan Nabi Muhammad SWA. Kami sudah diskusikan dengan Mangkunegara X, potensi musikalitas ini akan kami garap sedemikian rupa," katanya.

Kemudian yang menarik adalah akan ada pertunjukan cerita Sukrasana Sumantri sebagai simbol tokoh pewayangan Jawa, kakak beradik yang sakti mandraguna.

Adiknya rela berjuang mempertaruhkan nyawa untuk mencapai cita-cita kakaknya. Maksud atau pesan untuk pertunjukan nanti adalah bahwa sudah saatnya cita-cita itu diwujudkan secara bersama-sama.

"Dalam pentas seni nanti, Sukrasana Sumantri punya tugas untuk memadamkan api kaldron untuk bertujuan bahwa cita-cita dapat dilanjutkan oleh pemenang-pemenang berikutnya. Sukrasana Sumantri ini meminta lantas bala bantuan dari para superhero Jawa seperti Gatotkaca, Srikandi, Cakil, Semar, Jatayu dalam usaha memadamkan api kaldron," katanya.

Polisi Siapkan Kantong Parkir 

Polresta Surakarta dan Dinas Perhubungan Kota Surakarta menyiapkan sejumlah kantong parkir untuk mendukung kelancaran pelaksanaan penutupan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024.

Kasi Humas Polresta Surakarta AKP Umi Supriati di Solo, Jawa Tengah, Sabtu mengatakan untuk mengatur lalu lintas saat penutupan Peparnas, Polresta berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan.

"Terutama untuk kantong parkir, area penutupan jalan. Kami sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir tidak memperoleh tempat parkir.

Ia mengatakan beberapa kantong parkir yang disiapkan, di antaranya di Gedung Wanita, RS Bhayangkara, Asrama Polisi Manahan, Terminal Tirtonadi, SMK N 4 Surakarta, SD Kalam Kudus, dan seputaran kampung Manahan atau di Jalan Samratulangi.

Sedangkan untuk parkir kendaraan tamu VVIP akan ditempatkan di utara patung Panahan dan tamu VIP di sekitar Velodrome Manahan.

"Peserta drop off di depan Geloran Manahan atau pintu F," katanya.

Ia juga memastikan tidak ada penutupan jalan selama upacara penutupan tersebut.

Sementara itu, selama upacara penutupan Peparnas, Polresta Surakarta menyiagakan sebanyak 360 personel pengamanan, baik pengamanan situasi stadion, lingkungan untuk upacara penutupan, maupun pergerakan lalu lintas.

"Kalau total personel yang kami terjunkkan selama Peparnas kali ini ada sebanyak 870 personel. Mereka bertugas di venue, hotel, pergerakan lalu lintas dari satu venue ke venue lain, termasuk dari bandara ke hotel," katanya.

Jateng Juara Umum

Kontingen Jawa Tengah menjadi juara umum Peparnas 2024. Mereka mengumpulkan total 406 medali, dengan rincian 161 emas, 121 perak, 124 perunggu.

Jawa Barat finis di posisi kedua dengan 120 emas, 116 perak, dan 118 perunggu. Sedangkan DKI Jakarta menempati posisi ketiga dengan 39 emas, 29 perak, dan 36 perunggu.

Pada Peparnas sebelumnya, pada 2021, tuan rumah Papua menjadi juara umum. Jabar dan Jateng melengkapi posisi tiga besar.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus