Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - Tim basket putri Indonesia berhasil menempati peringkat ketujuh bola basket putri Asian Games 2018 setelah menaklukkan Mongolia 82-66 di Istora Senayan, Jakarta, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan hasil tersebut, Indonesia menjadi unggulan ketujuh untuk pengundian grup basket putri Asian Games 2022 di Hangzhou, Cina. Sedangkan tim Mongolia menjadi unggulan kedelapan. Kemenangan kedua Indonesia diraih berkat sokongan 37 poin dan 4 assist dari Natasha Debby Christaline, diikuti double-double 18 poin, 13 rebound, dan 7 assist dari Gabriel Sophia serta 10 poin dan 5 rebound milik Karen Priscilla.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun Mongolia mendapat poin dari peran Bayartsetseg sebagai pencetak angka terbanyak lewat 23 poin, diikuti kontribusi khas Bulbul Murat lewat 22 poin, 5 rebound, dan 7 assist.
Sayangnya, sukses tim basket putri tak diikuti tim basket putra yang juga menghadapi laga penentuan peringkat ke-7 melawan tim Jepang. Dengan hasil tersebut, Jepang menjadi unggulan ketujuh dalam pengundian grup Asian Games 2022 di Hangzhou, Cina, sedangkan Indonesia di posisi kedelapan.
Dalam laga kemarin, tim Jepang berhasil mengalahkan Indonesia 84-66. Kendati hanya tampil dengan delapan pemain di dalam tim mereka, tim Jepang masih unggul dengan rotasi yang efektif. Jumlah pemain Jepang menciut dan hanya tersisa delapan orang setelah empat pemain lainnya dipulangkan lantaran terbelit skandal perilaku indisipliner saat tim masih berada di fase penyisihan grup.
Tsuji Naoto menjadi motor tim dari Negeri Matahari Terbit itu dengan menyumbangkan delapan dari 16 tembakan tiga angka dan menjadi peraih angka terbanyak lewat 29 poin. Diikuti Leo Vendrame yang mengemas 16 poin, 7 assist, serta 4 tembakan tripoin. Atsuya Ota dan Naoya Kumagae turut menyumbangkan 12 poin dan 10 poin dalam kemenangan tersebut.
Adapun pemain Indonesia, Jamarr Andre Johnson, menjadi pengumpul angka terbanyak lewat double-double 23 poin dan 12 rebound, diikuti Ponsianus "Koming" Nyoman Indrawan dengan 12 poin, serta Xaverius Prawiro 10 poin. ANTARA
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo