Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Kayak dan Kano Berpeluang Tambah Medali

Atlet Indonesia turun di lima nomor.

1 September 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kayak dan Kano Berpeluang Tambah Medali

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PALEMBANG - Masih ada tiga atlet dayung membuka harapan untuk menambah pundi-pundi medali bagi kontingen Indonesia. Riska Andriyani di nomor kano dan Stevani Maysche Ibo serta Sutrisno di nomor kayak akan bertarung di babak final di arena dayung Jakabaring, Palembang, pada hari ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Riska mengawali membuka harapan meraih medali lagi setelah lolos ke final dalam babak penyisihan nomor kano sprint kelas kano tunggal (canoe single/C1) putri 200 meter kemarin. Sedangkan Stevani, yang turun di kelas kayak tunggal putri (kayak single/K1) 200 meter; dan Sutrisno, yang turun di kelas kayak tunggal putra (kayak single/K1) 200 meter, juga berhasil lolos ke babak final.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pelatih tim dayung Indonesia, Muhammad Supriyadi, mengatakan cukup puas dengan kemampuan anak-anak asuhannya. "Hasil di Asian Games ini akan menjadi pelajaran untuk pembinaan atlet ke depan dan memajukan olahraga dayung di Indonesia," ujarnya.

Menurut dia, atlet Indonesia sudah mampu bersaing di Asian Games dan sudah memenuhi target medali. Keberhasilan tersebut akan dijadikan pemicu para atlet untuk mempersiapkan diri menghadapi sejumlah kejuaraan internasional berikutnya.

Dalam beberapa tahun ke depan akan ada kejuaraan piala dunia kano sprint International Canoe Federation (ICF), perahu naga, rowing, dan Olimpiade di Tokyo, Jepang, pada 24 Juli-9 Agustus 2020. "Kami akan berusaha maksimal menyiapkan diri untuk menghadapi tantangan selanjutnya."

Di nomor kano hari ini, selain tiga atlet yang berpotensi meraih medali, ada dua nomor final yang akan diikuti atlet tuan rumah. Pedayung andalan Anwar Tarra dan Marjuki langsung masuk final di kelas kano ganda putra (canoe double/C2). Kemudian satu tim yang turun di kelas kayak empat pedayung (kayak four/K4) 500 meter putri juga langsung berlomba di final tanpa melalui babak penyisihan dan semifinal karena pesertanya hanya sembilan tim.

Adapun tim dayung Cina masih mendominasi perolehan medali emas di nomor kano/kayak sprint. Dalam final putaran pertama sejak Kamis lalu, dari enam emas yang diperebutkan, empat emas direbut pedayung Cina. Mereka meraih emas di nomor kano ganda putri (women canoe double/WC2) 500 meter, kayak tunggal putri 500 meter, kayak ganda putra 1.000 meter, dan kano ganda putra (men canoe double/MC2) 1.000 meter.

Lomba kano merupakan cabang yang selalu ada dalam Asian Games serta Olimpiade, dan kali ini memperebutkan 15 medali emas. Sebanyak 22 negara dari 45 negara peserta Asian Games 2018 menurunkan timnya dalam lomba dayung nomor kano/kayak sprint ini. ANTARA | AHMAD SUPARDI | NUR HARYANTO

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus