Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Napoli mengukuhkan posisi di puncak klasemen Serie A Liga Italia setelah mengalahkan Verona dengan 2-0 di Stadion Diego Armando Maradona pada Senin dinihari WIB, 13 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Napoli membuka skor lewat gol bunuh diri kiper Lorenzo Montipo yang digandakan oleh Andre-Frank Zambo Anguissa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tiga poin ini membuat skuad Antonio Conte mengoleksi 47 poin dari 20 laga, unggul empat poin di depan saingan terdekat Inter Milan. Sementara Verona bertahan pada posisi 17 dengan 19 poin, demikian laman Liga Italia.
Tim besutan Antonio Conte langsung mendominasi pertandingan dan hanya membutuhkan waktu lima menit untuk membuka keunggulan.
Tembakan Giovanno Di Lorenzo mulanya mengenai tiang, lalu memantul untuk membentur badan kiper Lorenzo Montipo hingga malah masuk gawang sendiri. 1-0 untuk tuan rumah.
Napoli menggandakan keunggulan pada menit ke-61. Frank Anguissa melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti yang gagal dihalau Montipo untuk mengubah kedudukan 2-0.
Verona bukannya tanpa perlawanan, mereka mengancam lewat Grigoris Kastanos dan Dailon Livramento. Namun, tembakan keduanya dihalau kiper Alex Meret.
Skor 2-0 tidak berubah sampai pertandingan berakhir. Napoli pun memperkuat posisi di puncak klasemen Liga Italia.
Napoli Dedikasikan Kemenangan buat Daniele
Anguissa mendedikasikan golnya untuk penggemar berusia 13 tahun, Daniele. Pendukung berat tim tersebut tetapi meninggal karena kanker minggu lalu.
"Ia selalu menjadi anak yang pemberani dan kami tahu bahwa kami harus selalu berusaha menang untuknya. Saya senang kami bermain untuknya hari ini dan menang," kata Anguissa kepada DAZN.
Frank Anguissa merayakan gol bersama para pemain Napoli lain. REUTERS/Ciro De Luca
Gelandang tersebut menambahkan bahwa timnya menjalani misi Scudetto mereka satu pertandingan demi satu pertandingan.
"Masih terlalu dini untuk membicarakan gelar juara. Ketika Anda adalah tim yang hebat, dan kami telah menunjukkannya, Anda harus berusaha memenangkan setiap pertandingan," katanya.
Siapakah Daniele?
Daniele bisa dikatakan merupakan maskot yang dekat dengan skuad. Berita kematiannya, pekan lalu, membuat pemain dan pelatih Antonio Conte terguncang. Conte bahkan memutuskan untuk melwatkan tugas media pascapertandingan setelah kemenangan tandang 3-0 atas Fiorentina.
Kala itu, Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis merilis pernyataan melalui media sosial. “Daniele yang terkasih, Anda memberi kami kebahagiaan selama berbulan-bulan dengan tetap dekat dengan kami. Meskipun Anda sakit, Anda mewariskan kekuatan, keberanian, dan kegembiraan Anda kepada kami."
“Kami mempersembahkan kemenangan ini untuk Anda dan tahu bahwa Anda akan terus mengawasi kami dari atas sana, dengan cinta yang sama. Anda akan selalu ada di hati kami.”
Menurut laporan, Daniele telah didiagnosis menderita leukemia pada tahun 2023 dan bertemu dengan tim karena ia ingin menghabiskan waktu di tempat latihan pramusim sebelum operasi. Sejak saat itu, ia diadopsi sebagai semacam maskot oleh skuad. Ketika ia tidak dapat menghadiri pertandingan di stadion, Conte akan meneleponnya untuk memastikan ia merasa diikutsertakan.
FOOTBALL ESPANA dan ANTARA menjadi rujukan penulisan artikel ini.