Persiapan Asian Games 2018, Kemenpora Janji Dana Segera Cair

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga berjanji dana untuk program pemusatan latihan nasional Asian Games 2018 akan segera turun untuk induk cabang olahraga. Meski rekomendasi anggaran yang diturunkan Kementerian Pemuda diprotes sejumlah cabang, hal ini diharapkan tak menghalangi proses pencairan dana itu.

"Menpora pada 5 Januari 2018 telah memerintahkan Deputi IV segera mengucurkan anggaran secepatnya bagi cabang-cabang olahraga yang telah menyepakati perjanjian kerja sama dengan Kemenpora," kata Sekretaris Kementerian Pemuda Gatot S. Dewa Broto, dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Januari 2018. 

Dari 40 cabang olahraga, saat ini baru enam induk organisasi yang telah menyetujui rekomendasi anggaran dari Kementerian. Enam induk cabang itu adalah Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, PB PASI untuk atletik, Perbasi (bola basket), Perserosi (sepatu roda), ISSI (sepeda), dan bela diri jiu-jitsu. Mereka telah menandatangani memorandum of understanding (MOU) dengan Deputi IV Kementerian Pemuda terkait dengan besaran anggaran untuk program Pelatnas masing-masing. 

Deputi IV Kementerian Pemuda Mulyana mengatakan, jika sudah meneken MOU, dana dan surat keputusan (SK) bagi para atlet akan segera turun. "Kemungkinan sekitar seminggu sejak menandatangani MOU, dana sudah bisa cair. Kalau SK, saat ini juga sudah ada semua, tinggal tanda tangan MOU dulu saja," kata Mulyana saat ditemui pada Jumat, 5 Januari 2018. 

Rekomendasi anggaran dari Kementerian Pemuda ini sempat mendapat protes dari sejumlah cabang. Pada Jumat lalu, induk cabang jet ski, menembak, senam, sambo, dan tinju menggelar konferensi pers. Mereka mempertanyakan jumlah rekomendasi anggaran dari Kementerian yang jauh di bawah permintaan mereka.

Pengurus jet ski, misalnya, mengatakan hanya mendapat Rp 5,6 miliar. Padahal mereka mengajukan Rp 25,7 miliar di dalam proposal mereka. "Metode untuk menghitung alokasi tidak ada perhitungan, karena langsung menggelontorkan nominalnya," kata Sekjen Indonesia Jetsport and Boating Association (PP IJBA) Rinaldi Duyo. 

Menanggapi hal ini, Gatot mengatakan pertimbangan pemotongan anggaran ini sesuai dengan Peraturan Deputi IV Nomor 1047 Tahun 2017 tentang Juknis Bantuan. Ia pun mengatakan akan kembali meyakinkan cabang-cabang yang protes agar segera ikut meneken MOU.

"Apabila cabang olahraga menolak verifikasi, secara teknis akan dikoordinasikan dan diberikan penjelasan ulang kepada cabor bersangkutan. Hal itu akan didukung kertas kerja hasil verifikasi, sehingga semua proses transparan, akuntabel, dan sesuai dengan aturan," kata pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga itu. 

Persiapan Asian Games 2018 tinggal tujuh bulan. Dengan waktu yang tergolong singkat ini, program pelatnas masih juga belum berjalan sempurna. Padahal, sebagai tuan rumah, Indonesia menargetkan masuk ke 10 besar di turnamen yang digelar pada Agustus 2018 itu.

EGI ADYATAMA