Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kejuaraan sepak bola Piala Asia 2019 akan digelar di Uni Emirat Arab (UEA) dari 5 Januari sampai 1 Februari mendatang. Berikut sejumlah data dan fakta tentang turnamen ini:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Piala Asia adalah turnamen sepak bola terbesar di benua Asia dan untuk pertama kali digelar pada 1956 yang hanya diikuti empat negara dengan sistem pertandingan setengah kompetisi di Hong Kong, yaitu dua tahun setelah Konfederasi Sepak Bola Asia terbentuk. Keempat negara itu adalah tuan rumah Hong Kong, Israel, Korea Selatan dan Vietnam Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Chang Chi Kong asal Hong Kong adalah pencetak gol pertama Piala Asia di hadapan 30.000 penonton saat berhadapan dengan Israel yang memenangi pertandingan dengan skor 3-2. Korea Selatan tampil sebagai juara, disusul tuan rumah Hong Kong di peringkat ketiga dan Vietnan Selatan di urutan keempat.
- Piala Asia adalah turnamen sepak bola kontinenal tertua kedua setelah Copa America di Amerika Selatan yang dimulai sejak 1916.
- Piala Asia secara tradisional didominasi oleh Jepang yang meraih gelar juara terbanyak, yaitu empat, dan terakhir setelah mengalahkan Australia 1-0 pada 2011.
- Israel memenangi Piala Asia pada 1964 dan berada di peringkat ketiga pada 1968, tapi tidak pernah ikut lagi setelah 1974 akibat masalah politik dengan negara Arab. Israel kemudian bergabung dengan sepak bola Eropa (UEFA) pada 1994.
- Korea Utara meraih gelar juara pada dua event pertama dan kemudian kalah di final pada 2015.
- Iran sukses meraih gelar juara tiga kali secara beruntun dari 1968 sampai 1976, masih memegang rekor juara tiga kali berturut-turut. Prestasi terbaik mereka sejak itu adalah peringkat ketiga pada 1980.
- Arab Saudi meraih gelar juara dua kali beruntuk pada 1984 dan 1988, tapi kemudian dikalahkan tuan rumah Jepang 0-1 di final 1992. Arab Saudi kemudian tampil sebagai juara pada 1996 setelah menang adu penalti dengan tuan rumah UEA.
- Carlos Alberto Perreira, pelatih yang sukses mengantar Brazil ke tangga juara Piala Dunia 1994, membawa Kuwait ke tangga juara Asia pada 1980 dan Arab Saudi pada 1988. Ia menjadi satu-satunya pelatih yang mampu meraih dua gelar juara. Pelatih UEA Alberto Zaccheroni bisa menyamai rekor tersebut setelah membawa Jepang ke tangga juara pada 2011.
- Penyerang asal Iran Ali Daei memegang rekor setelah pencetak gol terbanyak, yaitu delapan gol pada 1996, empat diantaranya ketika menghancurkan Korea Selatan 6-2 di perempat-final. Daei juga memegang rekor pencetak gol terbanyak di Piala Asia, yaitu 14 gol.
- Piala Asia digelar empat tahun sekali sampai 2004, ketika AFC memutuskan untuk mengubah tahun penyelenggaraan agar tidak bentrok dengan Olimpiade dan Kejuaraan Sepak Bola Eropa.
- Piala Asia berikutnya digelar dengan tuan rumah bersama Thailand, Vietnam, Malaysia dan Indonesia pada 2007, satu-satunya event dengan tuan rumah lebih dari satu negara. Keputusan tersebut kemudian dianggap sebagai sebuah "kesalahan" oleh Presiden AFC ketika itu, Mohammed Bin Hammam.
- Australia bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia setelah Piala Dunia 2006 dan meraih gelar juara saat jadi tuan rumah pada 2015.
- Jumlah peserta kemudian ditambah dari 16 menjadi 24 negara pada edisi 2019. Kyrgystan, Filipina dan Yaman akan mengawali debut mereka di Piala Asia 2019 di UEA.
- UEA menjadi tuan rumah untuk kedua kali setelah menyisihkan Iran dalam pemungutan suara. Mereka tampil sebagai runner-up saat menjadi tuan rumah pada 1996.
- Terdapat delapan stadion yang akan menjadi tuan rumah Piala Asia 2019, yaitu Zayed Sports City Stadium, Mohammed bin Zayed Stadium dan Al Nahyan Stadium di Abu Dhabi, Maktoum bin Rashid Al Maktoum Stadium dan Al-Maktoum Stadium di Dubai, Hazza bin Zayed Stadium dan Khalifa bin Zayed Stadium di Al Ain, serta Sharjah Stadium.
- Zayed Sports City Stadium yang dibangun pada 1980 dan memiliki kapasitas 45.000 penonton, akan menggelar delapan pertandingan, termasuk pertandingan perdana pada 5 Januari 2019 antara tuan rumah UEA dan Bahrain, serta partai final pada 1 Februari 2019.
- Juara Piala Asia akan mewakili benua Asia di Piala Konfederasi pada 2021.