Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

PON Papua: Mengenal Jay Rambo, Atlet Binaraga yang Tak Mau Disebut Mirip Ade Rai

Atlet binaraga perwakilan Provinsi Kalimantan Timur di PON Papua, Sujarwanto alias Jay Rambo, tidak mau lagi disebut mirip dengan Ade Rai.

8 Oktober 2021 | 10.35 WIB

Atlet binaraga perwakilan Provinsi Kalimantan Timur Sujarwanto alias Jay Rambo berpose di Auditorium Uncen, Jayapura, Papua, Jumat (8/10/2021). ANTARA/Andi Firdaus/am.
material-symbols:fullscreenPerbesar
Atlet binaraga perwakilan Provinsi Kalimantan Timur Sujarwanto alias Jay Rambo berpose di Auditorium Uncen, Jayapura, Papua, Jumat (8/10/2021). ANTARA/Andi Firdaus/am.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet binaraga perwakilan Provinsi Kalimantan Timur Sujarwanto alias Jay Rambo tidak mau lagi disebut mirip dengan Ade Rai. Itu terjadi karena penampilan perdananya di ajang Pekan Olahraga Nasional atau PON Papua. Dengan rambut panjang, sejumlah kalangan menyebut ia mirip Ade Rai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Saya ini memang baru memelihara rambut panjang. Biasanya saya tampil cepak," kata Jay Rambo saat saat menyaksikan laga angkat besi di Auditorium Uncen, Jayapura, Jumat, 8 Oktober 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Meski banyak yang menyebut Jay mirip dengan Ade Rai, postur tubuh serta rambut panjang hitam terurai dan berewok tipis di dagu dibuat bukan untuk menyerupai orang lain. "Tidak lah, masih banyak yang lebih mirip. Ini penampilan karena saya lagi kepingin aja tampil begini," kata dia.

Jay adalah seorang pegawai di Dinas Pemuda dan Olahraga di Provinsi Kalimantan Timur sekaligus seorang atlet binaraga yang berprestasi. Sudah banyak prestasi yang diraihnya dan hingga saat ini ia masih bersemangat untuk meraih prestasi lainnya baik di tingkat lokal maupun di tingkat internasional.

Binaragawan Ade Rai menunjukan tas rancangan Denada for Kail Bags dalam perhelatan mode Jakarta Fashion Week 2014 di Senayan City, Jakarta, (20/10). TEMPO/Nurdiansah

Prestasinya antara lain juara 2 kelas 80kilogram dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi di Kalimantan Timur tahun 2010. Ia juga menjadi juara 1 kelas 75kg Kejuaraan Daerah Kalimantan Timur 2011, juara 3 kelas 75kg DNI Champion tahun 2012, dan juara 1 kelas 80kg KNPI Kalimantan Timur tahun 2013.

Meski banyak menghabiskan waktu untuk hobi di dunia kebugaran alias fitness, Jay tidak mengabaikan kesibukan pekerjaannya sebagai Pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga. Laki-laki kelahiran Jombang pada 1984 itu mengaku tetap ingin menjadi dirinya sendiri, yaitu menjadi atlet profesional melalui latihan yang keras serta disiplin waktu.

"Tidak ada atlet yang saya idolakan. Kalau ditanya siapa atlet favorit saya, ya saya diri saya sendiri," katanya.

Jay berlatih lima kali dalam sepekan, yaitu setiap Senin sampai Jumat. Di hari Sabtu, dia memilih latihan kardio seperti berenang untuk mengoptimalkan latihannya. Dalam sepekan, semua bagian otot akan mendapatkan dua kali porsi latihan. Namun, saat akan mengikuti kontes, dia akan menambahnya menjadi tiga atau empat kali porsi latihan dalam jadwal yang tidak baku.

"Misalnya pada otot dada yang seharusnya sepekan dua kali porsi latihan dengan beban maksimal, saat akan pertandingan saya akan mengurangi beban, namun memperbanyak porsinya diubah menjadi tiga kali dalam satu pekan," katanya.

Untuk diet, atlet yang punya makanan favorit omlete sayur dan jus mangga ini mengaku mengalami sedikit kesulitan, yaitu sulit mengontrol emosinya saat diet. “Kalau diet itu sendiri sudah pasti, selain itu faktor tempramen juga menjadi hal terburuk dalam binaraga selama saya menjalani binaraga. Kita susah ngontrol emosi waktu saat diet,” katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus