Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia berhasil menambah perolehan medali emas di ajang Asian Games 2023 di cabang olahraga panjat tebing. Desak Made Rita Kusuma Dewi, pemanjat tebing andalan Indonesia berhasil menumbangkan atlet China Deng Lijuan di ajang itu.
Dalam pertandingan melawan Cina di final panjat tebing Asian Games 2023, atlet muda ini tampil sempurna dan nyaris tanpa kesalahan yang berarti sehingga mampu menjaga waktu panjatannya di angka 6 detik. Sebelumnya Desak juga telah mengalahkan Nooh He Ju dari Korea Selatan dengan catatan waktu 6,703 detik untuk dapat berlayar ke babak final.
Pada babak final, saat bertemu dengan lawannya yang asal China, Desak dan Deng hampir melesat secara beriringan. Namun, wakil Indonesia ini berhasil mencapai puncak tebing 0,071 detik lebih cepat dibandingkan dengan Deng. Catatan waktu yang dibuat oleh Desak dalam Asian Games 2023 ini juga sekaligus memecahkan rekor Asia (6,47 detik) yang sebelumnya dibuat oleh Deng dalam Piala Dunia 2023 di Swiss.
“Desak selalu tidak mau memikirkan lawan, tetapi hanya fokus ke panjatan sendiri dan hanya fokus bagaimana caranya agar panjatannya cepat, tenang, dan luwes,” ujarnya usai pertandingan.
Profil Desak Made Rita Kusuma Dewi
Desak berasal dari Pulau Dewata Bali, tepatnya di daerah Buleleng. Perjalanannya dengan panjat tebing sudah dimulainya sejak kecil. Namanya mulai dikenal sejak muncul di kejuaraan junior panjat tebing pada 2018 silam.
Saat duduk di bangku kelas 2 SD, ia menemui dinding panjat tebing yang berada di Taman Kota Singaraja, dan mulai tertarik dengan olahraga ekstrem ini. Melalui ketertarikan ini, perempuan kelahiran tahun 2001 ini menekuninya hingga kini bisa menorehkan prestasi yang luar biasa bagi bangsa dan negara.
Dilansir dari laman Fpti.or.id, Desak telah meraih berbagai prestasi yang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional dalam bidang panjat tebing ini. Beberapa diantaranya, pada 27 September 2021 ia mengikuti PON XX 2020 Papua dengan disiplin Speed Classic Tim Campuran dan berhasil meraih peringkat ke 6.
Pada 1 Oktober 2022, ia kembali berlaga dalam turnamen panjat tebing yang sama, kali ini dengan disiplin Speed WR Putri dan berhasil melesat ke posisi pertama. Masih dalam turnamen atau kejuaraan yang sama, dengan disiplin Combined Putri, Desak berhasil meraih peringkat ke 4. Kemudian pada 19 Desember 2022 ia mengikuti KEJURNAS XVIII 2022 di Bangka Tengan dengan disiplin Speed WR Tim Putri dan Speed WR Putri dengan masing-masing meraih juara 3 dan 1.
SHARISYA KUSUMA RAHMANDA | NURDIN SALEH | ANTARA
Pilihan Editor: Apriyani Rahayu Cedera Betis di Asian Games 2023, Fokus Pemulihan di Jakarta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini