Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim kano dan kayak Indonesia meraih 7 perak dan 1 perunggu pada The 2018 South East Asian Canoe and Kayak Slalom Championships di Thailand, 9 - 11 Maret 2018.
Tuan rumah Thailand tampil sebagai juara umum dengan mengantongi 8 emas dan 1 perak. Posisi kedua diraih Jepang dengan 1 emas dan 1 perunggu. Sedangkan Malaysia hanya kebagian 2 perak dan 1 perunggu.
Ketujuh medali perak Indonesia dihasilkan Nopriadi (2 perak dari Nomor Slalom SEA dan Sprint putra), Arifal (1 perak dari Sprint putra), Resky Wahyuni (1 perak Sprint putri), Sumita Kurnia (2 perak dari Slalom SEA dan Sprint putri), dan Maryati (1 perak dari Slalom SEA putri). Dan, satu-satunya perunggu dihasilkan Chandra Destia Nugraha (Slalom SEA putra).
"Hasil 7 perak dan 1 perunggu sudah sesuai target yang dibebankan. Mereka sudah berusaha maksimal merebut medali emas tetapi lawan yang dihadapi jauh lebih baik," kata manajer tim kano dan kayak Indonesia, Hifni Hasan melalui pesan singkat yang diterima, Minggu malam 11 Maret.
Even ini diikuti Indonesia, Jepang, Malaysia, Singapura, Macau dan tuan rumah Thailand.
Sebenarnya, kata Hifni, atlet Indonesia bisa bersaing jika memang diberikan fasilitas peralatan yang memadai dan disediakan venus kanoe dan kayak slalom standar internasional.
"Atlet Thailand mampu berprestasi di ajang Asia karena ditopang dengan peralatan yang mumpuni dan venus standar internasional yang dibangun pemerintahnya," kata Hifni.
Perhatian pemerintah Thailand terhadap olahraga kano dan kayak tersebut, kata Hifni, patut dicontoh. Apalagi, mereka mempersiapkan atletnya dengan mendatangkan pelatih asing level Olimpiade.
DON
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini