Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Rekor loncatan sri

Sri purwidiati, 19, mencatat rekor baru loncat tinggi sebatas 162 cm dalam kejuaraan atletik terbuka dki, dan disiapkan untuk menghadapi sea games x di jakarta.

14 April 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

UNTUK kenaikan 2 cm dari rekor loncat tinggi wanita Indonesia ternyata dibutuhkan waktu 366 hari. Peloncat yang memperbaiki prestasi itu adalah Sri Purwidiati, puteri Indonesia pertama yang meloncati batas 162 cm. Rekor baru itu dicatatnya dalam Kejuaraan Atletik Terbuka DKI Jakarta awal April ini. Lahir di Solo, 22 Juni 1960, Sri pada mulanya dalam cabang atletik sama sekali tidak memilih loncat tinggi sebagai nomor favoritnya. Ia telah dipersiapkan untuk menjadi pelari jarak menengah 800 m, tapi tak memenuhi harapan. Lalu ia dicoba pula buat menjadi pelompat jauh. Juga gagal. Adalah Steve Thenu, pelatih nasional yang belum mau tunduk pada kegagalan anak asuhannya. Sri lalu dialihkannya ke nomor loncat tinggi, meski bentuk tubuhnya bukanlah postur yang ideal untuk itu. Ia agak bongsor -- tinggi 165 cm dan beratnya 64 kg, yang mungkin lebih cocok buat cabang tolak peluru atau lempar cakram. Pada pemunculan pertamanya (1975) di nomor loncat tinggi, Sri tak diperhatikan orang, kecuali pelatihnya. Waktu itu ia mewakili Jakarta dalam Pekan Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (POPSI). Loncatannya masih di bawah ketinggian 145 cm. Ia tidak dapat nomor sama sekali. Tapi Sri masih terpilih kemudian untuk memasuki sekolah khusus olah ragawan SMA Ragunan, Jakarta. Ia kini duduk di bangku kelas II jurusan Paspal. Di sini Thenu mulai melatih Sri secara intensif, 6 hari dalam seminggu-pagi 1« jam dan sore 2« jam. Tapi loncatannya masih belum memukau. Dalam PON 1977 di Jakarta, ia cuma mampu melangkahi mistar pada ketinggian 147 cm, dan menempati urutan ke-4. Juara, waktu itu, adalah Judi Karmani dengan loncatan 157 cm -- rekor baru nasional. Digenjot Lari Tapi Sri maupun Thenu tak putus asa. Selain ditekankan pada nomor loncat, Sri juga digenjot untuk lari jarak pendek. Ketrampilan antara kedua nomor ini saling menunjang. Di cabang loncat tinggi prestasinya meningkat sampai 150 cm, setelah ia mampu menekan tempo 14,5 detik untuk lari 100 m. "Buat mencapai prestasi yang lebih tinggi, kamu harus bisa berlari lebih cepat," ujar Thenu pada Sri. Tapi kemampuan maksimalnya dalam lari 100 m ketika itu, cuma segitu. Rekor nasionai adalah 11,7 detik. Sewaktu terpilih mengikuti Kejuaraan Atletik Nasional 1978, Sri tak terbayang akan mampu memperbaiki rekor Judi Karmani. Ternyata Sri sekaligus mencatat rekor baru 160 cm. Juga pekan lalu, Sri yang kini menempuh lintasan 100 m dalam 14 detik berhasil melampaui mistar setinggi 162 cm - rekor pertama di gelanggang atletik untuk tahun 1979! Menghadapi SEA Games X di Jakarta, September depan, Thenu tampak optimis. Ia sudah mempersiapkan Sri sejak Januari lalu dengan latihan berat. Misalnya, untuk memperkokoh otot kakinya ia diberi beban 105 kg empat kali seminggu. Thenu berharap dalam SEA Games X nanti, Sri akan mampu melampaui batas 165 cm. "Kalau tidak dapat medali emas, ya perak minimal." Saingannya untuk nomor loncat tinggi barangkali cuma Gladys Chai dari Malaysia, yang sudah lebih duluan meraih angka itu. Bekas juara nasional, Judi Karmani pekan lalu cuma berhasil dengan 160 cm. Atlit ini, tinggi 173 cm dan berat 54 kg, pernah mengecap latihan di Amerika Serikat, tapi tak lagi membuat kejutan. Menurut Thenu, Judi, 20 tahun punya kelemahan dalam teknik. Ia juga peloncat gaya flop seperti Sri. "Kalau saja Judi ditangani secara baik, ia bisa mencapai loncatan setinggi 170 cm," ujar Thenu. "Sekarang ia sudah bekerja -- waktunya berlatih jadi terbatas."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus