Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Rusia Buat Acara di Lapangan Merah buat Peraih Medali Olimpiade Tokyo

Rusia mengarak para peraih medali Olimpiade Tokyo di Lapangan Merah di Moskow.

10 Agustus 2021 | 06.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Atlet ROC (Rusia) menghadiri upacara penyambutan setelah kembali dari Olimpiade Tokyo 2020 di Lapangan Merah di Moskow, Rusia, 9 Agustus 2021. REUTERS/Evgenia Novozhenina

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mengarak para peraih medali Olimpiade Tokyo di Lapangan Merah di Moskow. Mereka yang berlaga di bawah payung Komite Olimpiade Rusia (ROC) mampu meraih jumlah medali terbanyak sejak Olimpiade Athena 2004.

Rusia mengikuti Olimpiade Tokyo di bawah panji ROC tanpa bendera dan lagu kebangsaan mereka akibat sanksi doping terhadap negara tersebut.

Dalam acara itu, para peraih medali emas Rusia dihibur dengan musik gubahan komponis Pyotr Tchaikovsky. Mereka menyelimuti diri mereka dengan bendera putih berlambang ROC, tiga api dari tiga warna bendera Rusia dengan cincin Olimpiade di bawahnya.

ROC menyatakan Olimpiade sukses setelah atletnya mengumpulkan total 71 medali, termasuk 20 medali emas.

Untuk menebus ketidakhadirannya di Tokyo, lagu kebangsaan negara itu dimainkan di Lapangan Merah saat para atlet merayakan sukses mereka dan para Olimpian diarak mengelilingi Moskow dengan bus terbuka.

Atlet Rusia (ROC) diarak dengan bus setelah kembali dari Olimpiade Tokyo 2020 di Moskow, Rusia, 9 Agustus 2021. REUTERS/Evgenia Novozhenina


"Setiap atlet dalam delegasi kita adalah pahlawan," kata Presiden Komite Olimpiade Rusia Stanislav Pozdnyakov yang merupakan mantan pemain anggar Olimpiade, dari panggung yang didirikan di Lapangan Merah.

"Bahkan termasuk mereka yang tak meraih medali," sambung dia seperti dikutip Reuters.

Atlet Rusia yang berhasil pada Olimpiade Tokyo termasuk pesenam putra yang memenangkan emas beregu yang untuk pertama kalinya terjadi sejak 1996,perenang Evgeny Rylov yang meraih dua medali emas gaya punggung 100 dan 200 meter dan atlet lompat tinggi putri Maria Lasitskene.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus