Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saluran talang air di arena cabang Menembak Indoor 10 meter PON 2024 ambruk akibat hujan lebat mengguyur kawasan itu, tapi tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena semua pertandingan telah selesai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Alhamdulillah pertandingan di lapangan 10 meter telah tuntas dan sukses kita laksanakan. Pada saat kejadian tidak ada pertandingan lagi di sana hanya menjadi tempat persiapan atlet," kata Technical Delegate Menembak K.S. Henry Indrayani Oka di Aceh Besar pada Selasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saat ini kita harus menunda pertandingan running target karena lapangan yang digunakan saluran listriknya terkoneksi dengan lapangan indoor 10 meter," kata dia.
Menurut Henry, panitia terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk memastikan sambungan listrik ke lapangan running target terpisah dari lapangan indoor 10 meter.
"Kita ingin memastikan seluruh jaringan dan perangkat elektronik serta jaringan listrik aman. Jika semua sudah aman maka akan dilanjutkan," kata Henry.
Dia mengatakan pertandingan running target sementara ditunda untuk dilanjutkan siang, sedangkan sejumlah pertandingan out door dilanjutkan setelah hujan reda.
Henry menyatakan akan memanfaatkan lokasi lain sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. "Kami pastikan bahwa event PON XXI Aceh-Sumut cabang olahraga menembak tetap terlaksana dengan baik hingga 19 September 2024," kata dia.
Jabar Masih Memimpin
Provinsi Jawa Barat memimpin perolehan sementara medali emas pada cabang olahraga menembak PON 2024. Mereka berhasil mendulang enam medali emas, satu perak dan dua perunggu. Medali emas tersebut disumbang dari pertandingan beregu dengan nomor 10m air rifle men, 50m rifle positions men, 10m air pistol men dan 25m rapid fire pistol men. Kemudian 10m air rifle women tim dan 10m rifle mixed tim
Posisi peraih medali emas terbanyak kedua di cabang olahraga menembak tersebut tempati Jawa Tengah dengan perolehan lima emas, lima perak dan dua perunggu. Posisi ketiga disusul Papua dengan perolehan dua medali emas, dua perak, dan 1 perunggu.
Posisi keempat ditempati Riau dengan meraih dua medali emas, satu perak dan satu perunggu dan tempat kelima dari Jawa Timur dengan meraih medali emas 1, dua perak dan 3 perunggu.
Selanjutnya posisi keenam DKI Jakarta dengan perolehan 1 medali emas, dua perak dan dua perunggu serta disusul tuan rumah yakni Provinsi Aceh dengan perolehan 1 medali emas, satu perak dan 2 perunggu.
Posisi kedelapan ditempati Bali dengan perolehan 1 medali emas, satu perak dan satu perunggu dan disusul Kalimantan Utara dengan perolehan 1 medali emas.
Cabang olahraga menembak memperebutkan 40 medali emas dengan jumlah atlet yang akan ikut berkompetisi pada pertandingan tersebut sebanyak 316 atlet yang berasal dari 33 provinsi. Pertandingan tersebut akan berlangsung dari 10 sampai 19 September.