Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Team PSSI Di Bawah Tony

Tony pogaknik, 64, pelatih pssi berselisih dengan frans hutasoit, karena disisihkannya tumsila oleh tony dari daftar nama ke 22 calon pemain tc pre world cup. tumsila dipanggil lagi setelah diadakan rapat. (or)

23 Oktober 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KEMBALINYA Tony Pogaknik sebagai Kepala Pelatih PSSI ditandai oleh sikapnya yang keras. Ia memberi ultimatum: paling lambat tanggal 29 Oktober semua pemain yang dipanggil untuk TC Pre World Cup sudah harus masuk. "Sekarang terlambat satu hari akan saya tolak", ancamnya lewat koran-koran. Sikap keras ini mengingatkan orang akan watak Tony 15 tahun yang lalu sewaktu ia masih menjadi pelatih nasional Indonesia. Tapi sekarang agaknya Tony lupa, bahwa mungkin saja "surat panggilan" PSSI keterjang nasib yang sama seperti halnya surat anggota PSSI (bond) ke Sekretariat atau Ketua Umum. Yakni: dinyatakan "tak pernah diterima". Sikap keras itu kemudian berlanjut dengan pengumuman nama ke-22 calon pemain TC Pre World Cup, Kamis pekan lalu. Dalam daftar tersebut Tony dengan sadar dan yakin mengemukakan alasan ia menyisihkan Tumsila. "Pola permainannya khas punya Tumsila sendiri . . . dan sukar dirobahnya" kata Tony yang dikutip Kompas. Tapi tak cukup 24 jam kemudian, hari Jumat esoknya, Tony berbalik pendirian. Tumsila dipanggil masuk TC. Dan sudah tentu ia lakukan sesadar dan seyakin seperti halnya ketika ia menolak Tumsila kemarinnya. Dan itulah berita yang beredar dari sumber koran, yang sesungguh- nya menurut sumber TEMP0 merupakan kamuflase dari suatu proses yang belum terungkapkan kepada umum. Ceritanya begini. Menjelang penentuan pemain. Hutasoit. team manager PSSI Harimau, menginventarisasi ke-17 pemain yang diusulkan digembleng dalam TC Pre World Cup. Nama ini disodorkan kepada PSSI. Dalam rapat antara Kepala Pelatih Tony Pogaknik. Ketua Bidang Pembinaan Dono Indarto dan Ketua Badan Team Nasional T.D. Pardede, pengaruh Tony nampak masih dominan. Dalam daftar ke-22 pemain itu dengan tegas nama Tumsila -- satu-satunya pemain team Harimau -- dicoret. Sementara itu dimasukkan Hartono, Timo Kapisa, Suharsoyo dan Lukman Santoso. Tapi ketika hari Kamis pagi berita itu terbaca Hutasoit, bekas team manager PSSI ini kontan naik pitam. Jumarsono dihubungi dan pada Sekum ini Hutasoit melampiaskan kritiknya. "Jangan merusak spirit team yang sudah kompak", kata Hutasoit, "mengapa tidak nanti saja Tumsila disisihkan kalau sudah waktu pemilihan. Sebab saya pun mempunyai alasan-alasan mengapa Tumsila saya usulkan". Tak ayal lagi Jumarsono yang ingin memproyeksikan Hutasoit sebagai team manager Pre World Cup PSSI, menuju ke kantor PSSI menemui Tony. Di situ ia teruskan semprotan Hutasoit kepada sang Kepala Pelatih. Masalah Tumsila kemudian cepat dirapatkan lagi, termasuk yang hadir adalah Ketua Umum Bardosono dan Bendahara Suwarno. Tony nampak melunak. Dan Tumsila akhirnya dipanggil lagi. Kehadiran Tony di PSSI dinilai kebanyakan penggemar sepakbola sebagai tokoh bola yang berjasa, jujur dan tinggi morilnya memperjuangkan nasib pemain. Wibawa dan integritasnya merupakan sisa modal yang ada padanya untuk membangun kesebelasan nasional -- lebih menonjol ketimbang ketrampilannya melatih dan pengetahuan sepakbolanya. Maklum, Tony kini sudah 64 tahun. Tapi dengan sikap yang kompromstis, kalau tidak mau dikatakan yes-man, apalagi yang diharapkan dari Tony? Sekali kena gebrak Hutasoit. ia sudali grogi. Apakah perisiwa Tumsila akan merupakan prolog yang akan menentukan suasana TC dan wajah team PSSI Pre World Cup?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus