Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Ferrari Sebastian Vettel menjadi yang tercepat pada uji pramusim Formula 1 atau F1 di Circuit de Catalunya, Selasa. Adapun juara bertahan asal Mercedes Lewis Hamilton tak menggunakan jadwalnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vettel, yang seperti Hamilton merupakan juara dunia sebanyak empat kali, mencatatkan waktu tercepat dengan catatan 19,673 detik. Ia memakai ban lunak dan menyelesaikan lap terbanyak dalam test yang sempat diwarnai turunnya salju.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Catatan waktu pebalap Jerman ini lebih cepat dibandingkan pembalap lain pada uji pertama di Barcelona pada 2017. Namun ia berkata bahwa Ferrari berfokus pada daya tahan ketimbang performa pada fase ini.
"Dari sudut pandang operasional, semuanya berjalan mulus dan saya katakan mobil ini bekerja dengan baik. Namun kondisi-kondisi hari ini bukan hal yang biasanya berlangsung di mobil F1," kata Vettel.
Hamilton semestinya melakukan tes pada sore hari. Namun Mercedes mengubah jadwal untuk menjaga rekan setimnya yang berasal dari Finlandia Valtteri Bottas dapat menggunakan mobil sepanjang hari ketimbang membuang waktu dengan pergantian.
Baca: F1: KFC Indonesia Sponsori Pembalap McLaren, Stoffel Vandoorne
Rehat makan siang yang biasanya berlangsung dibatalkan. "Dengan kondisi-kondisi cuaca yang naik-turun, dan kehilangan trek waktu yang kami miliki pada hari ini, masuk akal untuk mempertahankan Valtteri di mobil pada sore ini," kata Hamilton.
Pembalap Inggris itu melanjutkan, "Setelah melaju pada pagi hari, ia telah nyaman di dalam mobil dan kami akan kehilangan sekitar satu jam waktu melaju dengan pergantian pembalap."
Karena tidak adanya pemahaman nyata mengenai apakah cuaca baik akan datang atau tidak, Hamilton memilih berkorban. "Saya mengambil keputusan untuk mengorbankan waktu itu demi tim dapat memahami mobil dengan lebih baik melalui rencana melaju," kata dia.
Bottas berada di urutan kedua secara keseluruhan, lebih lambat 0,303 detik dibanding Vettel. Waktu terbaiknya juga diukir melalui ban-ban lunak.
"Saya tidak pernah berpikir saya pernah berkendara dalam kondisi-kondisi dingin sebelumnya di Formula 1," kata pembalap Finlandia ini. "Ban-ban tidak dibuat untuk kondisi-kondisi seperti ini."
McLaren memiliki pagi yang lebih baik ketimbang pada Senin, ketika mobil Fernando Alonso kehilangan roda dan masuk ke "gravel," di mana pembalap Belgia Stoffel Vandoorne berada di urutan ketiga tercepat namun dengan hanya mencatatkan 37 lap.
Tim mengatakan terdapat kebocoran klip knalpot yang menyebabkan gas-gas panas terdorong kembali menuju dudukan kabel yang mencakup kabel rem. McLaren menarik mobilnya, namun cuaca telah memburuk saat mobil mereka kembali siap digunakan.
Pembalap Red Bull Max Verstappen juga mengalami masalah-masalah teknis, setelah rekannya yang berasal dari Australia Daniel Ricciardo mencatatkan waktu tercepat pada Senin, di mana mobil bertahan di garasi untuk sebagian besar pagi hari ketika para mekanik memperbaikinya.
Pembalap Belanda berusia 20 tahun itu berakhir dengan menjadi yang tercepat urutan keempat.
Ramalan cuaca untuk Rabu adalah basah dan tim-tim F1 telah mempertimbangkan untuk menambahi satu hari pengujian untuk mengompensasi waktu yang hilang.