Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petinju Anthony Joshua mengungkapkan nasihat yang diberikan oleh Floyd Mayweather Jr saat mempertahankan gelarnya melawan Kubrat Pulev. Ia mempertahankan gelar kelas berat dengan kemenangan KO di ronde kesembilan atas petarung asal Bulgaria pada Desember lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan juara dunia kelas empat, Mayweather, adalah salah satu dari sedikit penggemar yang hadir pada pertandingan di Wembley Arena, London, dan tertangkap kamera mengucapkan instruksi kepada Joshua. Menurut Joshua, The Money Man menyuruhnya untuk melancarkan pukulan jab ke wajah Pulev.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ketika saya mengangkat tangan saya di sana, saya bisa mendengar Mayweather berteriak, jab, jab, champ. Saat itulah aku melakukannya," kata dia dikutip dari The Sun, 11 Maret 2021. Jab adalah pukulan pembuka dalam olahraga tinju berupa pukulan lurus ke depan baik ke arah wajah maupun badan lawan.
Joshua, 31 tahun, merasa terhormat mendapatkan saran Mayweather untuk mempertahankan gelar terbarunya. Dalam sebuah video di saluran YouTube-nya, dia berkata, "Ini adalah pertama kalinya kami mengizinkan penggemar kembali ke stadion dan Mayweather berada di stadion. Suatu kehormatan mendapatkan dukungannya, saya sangat menghormatinya atas apa yang dia capai."
Ia meneruskan, "Dia datang untuk melihat saya tampil dan saya mengeluarkan salah satu gerakan favoritnya yaitu pull counter. Jika Anda menonton tinju, Anda akan tahu itu salah satu gerakan khas Mayweather dan itu adalah suatu kehormatan dan saya merasa saya harus memberinya sedikit sesuatu untuk diingat."
Anthony Joshua saat ini bersiap untuk pertarungan gelar kelas berat yang sudah lama ditunggu-tunggu dengan raja WBC Tyson Fury. Pertarungan ini diyakini akan menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah tinju Inggris dan akan diumumkan akhir Maret ini. “Di bulan Juni, kami harus memiliki tanggal pertarungannya. Percayalah kepadaku," kata dia.