Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bernard Hopkins memberikan prediksinya soal hasil duel tinju dunia antara Anthony Joshua dan Tyson Fury yang akan berlangsung dua kali pada tahun depan. Duel pertama jagoan kelas berat itu disebutnya akan berakhir seri, sedangkan pertemuan kedua akan dimenangi Joshua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Keduanya akan bertarung sebagai juara dan dihormati oleh publik dan hakim," kata Hopkins, mantan juara kelas menengah yang kini berusia 55 tahun.
"Orang-orang akan memiliki pendapat mereka sendiri tentang siapa yang akan memenangi pertarungan, tetapi saya memberitahu Anda pertarungan pertama akan menjadi sangat ketat sehingga akan berakhir seri. Pertarungan kedua akan terjadi dan Joshua akan menang."Bernard Hopkins. (instagram/@bhopdaalien)
Joshua dan Fury sama-sama berasal dari Inggris. Keduanya merupakan juara di kelas berat. Joshua, 30 tahun, memegang sabuk IBF, WBA, dan WBO. Sedangkan Fury, 31 tahun, berstatus juara WBC.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keduanya sudah mencapai kesepakatan lisan untuk bertarung dua kali pada tahun depan. Sebelum pertarungan itu, keduanya masih akan berusaha mempertahankan gelarnya. Joshua melawan Kubrat Pulev, sedangkan Fury menjalani duel ketiga melawan Deontay Wilder, petinju Amerika yang gelarnya ia rebut Februari lalu.
Bila mampu melewati pertarungan masing-masing, Joshua dan Fury akan saling bertemu untuk memperebutkan gelar juara sejati kelas berat.
Hopkins, yang kini menjadi promotor, menilai Joshua akan menjadi orang yang belajar dari kesalahannya melawan Fury dalam pertemuan pertama nanti. Ia akhirnya akan menang setelah mengandalkan pukulan ke tubuh dalam pertemuan kedua, sekaligus menyatukan gelar kelas berat.
"Saya pikir (Joshua) akan membuat penyesuaian, mencari tahu dia dan menyadari bahwa dia harus mencari tubuh alih-alih kepala," kata Hopkins, asal Amerika. "Dan kemudian dia (Fury) akan jatuh. Kepalanya akan mengenai lututnya."
Hopkins, yang aktif bertinju pada 1988 hingga 2016 dan berhasil menjuarai dua kelas berbeda, menganggap pertarungan Tyson Fury dan Joshua penting dilakukan.
"Joshua dan Fury harus bertarung untuk memastikan raja tinju kelas berat ejati. Kelas berat selalu menjadi kepala dari dunia tinju," kata Bernard Hopkins.
THE SUN | TALK SPORT