Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

olahraga

Tinju Pro Wanita Digelar Pertama Kalinya di Arab Saudi, Ramla Ali Menang KO

Pertarungan tinju wanita profesional digelar untuk pertama kalinya di Arab Saudi, Sabtu, 20 Agustus 2022. Ramla Ali tampil mengesankan.

21 Agustus 2022 | 05.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pertarungan tinju wanita profesional digelar untuk pertama kalinya di Arab Saudi, Sabtu, 20 Agustus 2022. Pertarungan itu berakhir dengan cepat.

Petinju Inggris kelahiran Somalia, Ramla Ali, memenangi pertandingan di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, itu. Ia menang KO dalam ronde pertama atas Crystal Garcia Nova pada Sabtu waktu setempat.

Hanya beberapa detik setelah menyarangkan pukulan ke arah kepala dan badan, Ali menjatuhkan petinju Dominika itu setelah pukulannya mendarat di rahang lawannya.

Mantan pengungsi perang Somalia yang bertarung dalam kelas bantam super itu kini memiliki catatan menang-kalah 7-0 selama karir profesionalnya. Dia berusaha menjadi juara dunia dalam kelas tersebut.

Petinju 32 tahun itu agak kecewa karena tak mendapatkan perlawanan yang diharapkan.
"Saya merasa harus kembali dan melakukan beberapa pad lagi. Saya tidak benar-benar keluar dari gigi pertama," katanya kepada televisi Sky Sports.

"Akan menyenangkan untuk mendapatkan 10 ronde berikutnya," kata Ramla Ali. “Saya benar-benar menantikan untuk sedikit istirahat sekarang. Dua pertarungan terakhir saya, saya telah berlatih dan bersaing dengan pergelangan tangan dan jari kaki yang patah."

"Saya benar-benar perlu mengambil cuti sekarang. Ini adalah kesempatan besar yang tidak bisa saya tolak meskipun saya berada di dunia kesakitan."

Promotor Eddie Hearn mengatakan malam itu adalah tentang membuat sejarah. Ia siap memberi kesempatan pada Ramla Ali. "Kejuaraan dunia 2023 pasti... Saya yakin dia akan menjadi juara dunia tahun depan."

Sebelum pertarungan, Ramla Ali berharap bisa menjadi inspirasi Arab Saudi. "Penyelenggara yang mengundang saya bertarung dan yang membuat pertarungan ini bisa diadakan, sungguh menunjukkan kepada Anda tentang perubahan budaya dalam lanskap yang terjadi di wilayah ini," kata dia dalam siaran pers seperti dikutip AFP.

"Saya berharap saya dan lawan saya, serta semuanya, dengan bertarung di Arab Saudi bisa mengilhami generasi mendatang."

Pertarungan Sabtu tersebut adalah pertarungan penyerta untuk pertarungan utama dalam kelas berat antara Anthony Joshua dan juara dunia Oleksandr Usyk.

Baca Juga: Mengenal Istri dan Anak-anak Oleksandr Usyk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus