Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Colby Covington, yang dikenal dengan julukan Chaos, dijadwalkan akan kembali ke oktagon untuk melawan Joaquin Buckley di UFC Tampa pada 14 Desember 2024. Covington, yang saat ini memiliki rekor 17-4, ingin kembali ke jalur kemenangan dan mendekatkan dirinya dengan perebutan gelar UFC.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Antara, Colby Covington, awalnya tidak dijadwalkan untuk bertanding. Ia menggantikan Ian Machado Garry yang dipindahkan ke UFC 310. Ini akan menjadi pertarungan kesepuluh Covington di UFC, dan pertarungan kedua bagi, Buckley, di kelas welter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengenal Colby Covington
Colby Covington lahir di Clovis, California, Amerika Serikat, pada 22 Februari 1988.Colby Covington tumbuh dengan pengaruh besar dari ayahnya, seorang pegulat profesional di Oregon Institute of Technology. Pada usia delapan tahun, keluarganya pindah ke Oregon,Covington, mulai menunjukkan minat besar terhadap olahraga gulat.
Selama masa sekolahnya di Thurston High School, Covington mengikuti kompetisi gulat. Pada 2006, ia memenangkan kejuaraan negara bagian untuk kategori berat 77,5 kilogram. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan ke Iowa Central Community College dan memenangkan gelar juara nasional junior college pada 2007 dengan rekor sempurna 34-0.
Meski awalnya gagal masuk ke Arizona State University, Covington, menyelesaikan pendidikan di Oregon State University dan meraih gelar sarjana sosiologi pada 2011. Selama masa kuliahnya, ia juga menjadi juara Pac-10 Conference, sebanyak dua kali dan dua kali lolos ke kejuaraan NCAA.
Karier MMA
Dikutip dari Elite Sports, Covington, bergabung dengan tim American Top Team (ATT) pada 2011. Ia berlatih keterampilan seni bela diri campuran. Pada Februari 2012, ia menjalani debut profesionalnya di ajang Midtown Throwdown 3. Dalam pertandingan tersebut, Covington memenangkan laga melalui teknik knockout (TKO).
Rekor awal kariernya sangat cemerlang, dengan lima kemenangan berturut-turut. Pada Agustus 2014, ia menandatangani kontrak dengan UFC dan melakukan debutnya melawan Anying Wang di UFC Fight Night 48. Covington menang melalui TKO di ronde pertama.
Colby Covington terus membangun reputasinya sebagai salah satu petarung paling tangguh di divisi welterweight. Salah satu pencapaian terbesar dalam kariernya adalah memenangkan gelar Interim UFC Welterweight pada 9 Juni 2018 dengan mengalahkan Rafael dos Anjos melalui keputusan bulat.
Meskipun sempat kehilangan gelar interim karena alasan medis, Covington, kembali ke oktagon pada 2019 dan mencatat kemenangan melawan Robbie Lawler. Dalam pertandingan ini, ia memecahkan rekor UFC dengan 541 pukulan yang mendarat, jumlah terbanyak dalam satu pertandingan UFC.
Namun, karier Covington juga diwarnai oleh kekalahan, terutama melawan Kamaru Usman. Pada UFC 245 pada 2019 dan UFC 268 pada 2021, Covington, dua kali menghadapi Usman dalam perebutan gelar welterweight, tetapi harus puas dengan hasil kekalahan.
Setelah kekalahan tersebut, Covington kembali ke oktagon dan meraih kemenangan. Ia mengalahkan, Tyron Woodley, pada UFC Fight Night 178 pada 2020. Ia memenangkan pertarungan dengan TKO pada ronde kelima.
Covington menghadapi salah satu tantangan terbesar dalam kariernya pada 16 Desember 2023 di UFC 296. Saat pertarungan melawan, Leon Edwards, untuk gelar kelas welter, Covington harus menerima kekalahan melalui keputusan mutlak. Ini adalah kekalahannya yang ketiga dalam perebutan gelar UFC.