Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Veda Pratama Kena Sanksi Ride Through di ARRC Cina, Rheza Danica P2

Veda Pratama kena sanksi ride thorugh di Asia Road Racing Champhionship (ARRC) Cina kelas AP250.

4 November 2023 | 18.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Rheza Danica Ahrens (kiri) berhasil raih podium kedua pada race pertama kelas Asia Production 250cc (AP250) di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 seri Cina. (Dok AHRT)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap muda Indonesia Veda Pratama gagal mendapatkan hasil maksimal di Asia Road Racing Champhionship (ARRC) Cina kelas Asia Production 250cc (AP250) pada Sabtu, 4 November 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Veda Ega Pratama dijatuhi hukuman ride through di balapan pertama ARRC Cina 2023 kelas AP250. Hal itu membuat pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) tersebut harus puas menempati posisi ke-6 di akhir balapan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya sangat menikmati balapan di Cina ini, meskipun tidak naik podium di race pertama. Saya fokus untuk memberikan penampilan terbaik saya. Meskipun saya harus menjalani penalti, saya sudah memiliki gambaran tentang Sirkuit Zhuhai dan akan berusaha untuk raih juara di race dua besok,” kata Veda Pratama.

Rekan setimnya, Rheza Danica Ahrens berhasil menampilkan performa positif di race 1 ARRC Cina kelas AP250. Memulai balapan di peringkat ke-4, dan mampu mengakhirinya di urutan 2 atau runner-up.

“Alhamdullillah, race pertama ini memberikan hasil yang baik buat saya dan Astra Honda. Yang pasti, menguatkan kepercayaan diri saya untuk tampil semakin baik di race berikutnya,” kata dia. “Di pertarungan yang sangat ketat hari ini, saya masih bisa terus bersaing di top group dan semoga race kedua besok bisa kembali lebih baik lagi.”

Rider AHRT lainnya, Herjun Atna Firdaus tidak mampu menyelesaikan balapan pertama ARRC Cina kelas AP250 hingga garis finis. Dirinya mengalami kecelakaan di tikungan terakhir Sirkuit Zuhai pada lap kedua.

Sementara itu Adenanta Putra tidak bisa berbicara banyak di ARRC Cina kelas Supersport 600cc (SS600). Dirinya hanya bisa menyelesaikan balapan di peringkat ke-8 setelah tertahan di rombongan kedua usai bendera merah dikibarkan.

Lalu di kelas tertinggi, yakni Asia Superbike 1.000cc, Andi Farid Izdihar alias Andi Gilang gagal menorehkan podium. Meski memulai balapan di peringkat ke-2, mantan pembalap Moto3 itu harus puas finis di P4.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

 

Rafif Rahedian

Rafif Rahedian

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus