Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet putri angkat besi Indonesia Windy Cantika Aisah berhasil menjadi juara dunia junior dengan meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior atau IWF World Junior Championship (WJC) 2022 di Yunani, Selasa, 3 Mei 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tampil di kelas 49kilogram, Windy Cantika yang juga peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu, tak tertandingi lawan-lawannya. Ia unggul dalam angkatan snatch, clean and jerk, serta keseluruhan total angkatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada angkatan snatch, Windy mencatat angkatan tertinggi 85kg. Ia berhasil meningkatkan catatan angkatannya sebanyak 1kilogram dibanding ketika tampil di Olimpiade Tokyo. Pada angkatan clean and Jerk, lifter asal Jawa Barat itu mencatat angkatan seberat 102kg, dengan total angkatan 185kg.
Medali perak untuk kelas ini diraih lifter India, Yadav Gyaneshwari dengan angkatan snatch seberat 73kg, angkatan clean and Jerk 83kg, serta total angkatan 156kg. Sedangkan medali perunggu juga diraih lifter India, Rithika V, dengan angkatan snatch 69kg, clean and Jerk 81kg, dan total angkatan 150kg.
Pelatih angkat besi Dirja Wihardja sudah memprediksi keberhasilan Windy Cantika di ajang Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior. Bahkan, ia sudah memperkirakan kemampuan anak asuhnya sebelum berangkat ke Yunani.
"Dalam latihan sehari-hari total angkatannya bisa melebihi yang ia capai di kejuaraan dunia ini. Namun, saya tekankan agar ia tidak terlalu ngotot, karena setelah ini ia akan tampil di SEA Games Vietnam," ujar Dirja Wiharja.
Sebelumnya, lifter putri Indonesia lainnya, Najla Khoirunnisa yang tampil di kelas 45kg, menempati peringkat empat besar dunia. Di kelas ini, Najla Khoirunnisa mencatat angkatan snatch seberat 67kg dan clean and Jerk 81kg, serta total angkatan 148kg.
Meski menempati peringkat empat, Najla Khoirunnisa mampu memperbaiki catatan angkatan yang dibuatnya di Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Tashkent, Uzbekistan 2021 lalu, dengan angkatan snatch 64kg, clean and Jerk 80kg dan total angkatan 144kg.