Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keputusan itu disampaikan langsung oleh Ketua PB PASI, Bob Hasan. "Zohri akan fokus ke Kejuaraan Dunia dan Olimpiade," kata Bob Hasan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa, 3 September 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, Bob Hasan menambahkan, cabang atletik akan mengirimkan atlet junior ke SEA Games. "Kalau Zohri masuk SEA Games, nanti (atlet) junior tak bisa masuk," ujarnya.
Keputusan tidak membawa Zohri ke SEA Games disampaikan oleh Ketua PB PASI Bob Hasan. Ia menginginkan pelari asal Nusa Tenggara Barat itu fokus ke Kejuaraan Dunia dan Olimpiade.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menanggapi keputusan PB PASI, Zohri legawa. "Kalau nggak diturunin (di SEA Games 2019) berarti ada kejuaraan besar, nggak apa-apa sih nggak diturunin," kata Zohri seusai latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Selasa, 3 September 2019.
Zohri berharap rekan-rekannya yang tampil di SEA Games 2019 bisa membuat bendara Merah Putih berkibar di Filipina. Ia yakin sprinter Indonesia mampu bersaing dengan atlet dari negara lain. "Mereka juga kencang-kencang sih larinya, walaupun kecil-kecil gitu," kata Zohri mengomentari atlet junior yang bakal turun di SEA Games Filipina nanti.
Zohri juga berharap seluruh atlet di kontigen Merah Putih bisa mewujudkan target 53 medali emas. "Semoga semua atlet yang ikut SEA Games bisa memberikan prestasi terbaik," kata dia.
Atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang konsisten menyumbang medali emas di SEA Games. Pada pesta olahraga se-ASEAN dua tahun lalu di Kuala Lumpur, Malaysia, atletik menyumbang lima medali emas, tujuh perak, dan tiga perunggu. Lima emas disumbang oleh Hendro Yap (jalan cepat), Triyaningsih (10.000 meter), Agus Prayogo (10.000 meter putra), Eki Febri Ekawati (tolok peluru putri), dan Atjong Tio Purwanto (3.000 meter halang rintang).
IRSYAN HASYIM