Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

2 Truk Listrik Shacman Sudah Uji Coba di Indonesia, Angkut Batu Bara

Truk listrik merek Shacman telah melakukan uji coba dengan beroperasi di wilayah pertambangan batu bara di Indonesia.

14 September 2023 | 20.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi truk Shacman. (Foto: TEMPO/Erwan Hartawan)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Truk listrik merek Shacman telah melakukan uji coba, di mana sudah beroperasi cukup lama di Indonesia. Terhitung, sudah ada dua truk listrik heavy duty yang dioperasikan di Indonesia Morowali Industrial Park.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh General Manager PT Motor Sights Internasional Mohammad Rosyid Setiadi di ajang Mining Indonesia, JI Expo Kemayoran. Dirinya menjelaskan bahwa sudah sekitar tiga tahun truk listrik Shacman beroperasi di Tanah Air.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dua truk listrik itu sudah beroperasi sejak 2020 untuk mengangkut batu bara. Truk listrik itu dikasih gratis oleh Shacman karena memang sudah banyak truk mereka beroperasi di sana," jelas Rosyid saat ditemui pada Rabu 13, September 2023.

Lebih lanjut Rosyid penggunaan truk listrik Shacman ini hanya sebagai uji coba ketahanan kendaraan. Pengangkutan batu bara dipilih karena tidak terlalu berat dibandingkan dengan bahan tambang lain, seperti nikel.

“Sejauh ini tidak ada masalah, penggunaannya untuk mengangkut batu bara dari tambang ke pabrik. Jalannya juga sudah bagus, dan muatannya juga cukup ringan, karena batu bara kan tidak seberat nikel yang masih campur batu,” ujarnya.

Atas keberhasilannya tersebut, Motor Sight International ingin menjajaki hadirnya truk listrik light duty. Menurut Rosyid, truk listrik jenis light duty sangat cocok untuk bisnis logistik seiring dengan kondisi jalan di Indonesia yang makin membaik, hanya saja kendaraan komersial itu masih menggunakan setir kiri.

"Kita sedang kembangkan setir kanan dan minta divisi riset untuk membuatnya. Setidaknya buat narik market," terang dia.

Meski begitu, truk listrik light duty ditargetkan baru sampai di Indonesia pada 2025-2026. Rosyid juga berharap agar kendaraan listrik tersebut bisa diproduksi secara lokal di Indonesia. "Harganya berapa? Belum," tutup dia.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus