Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Jika Anda seorang pengemudi mobil berpengalaman, pasti cukup familiar dengan masalah umum lampu rem.
Seperti diketahui, ada sejumlah masalah yang terjadi di komponen yang berfungsi sebagai penanda mobil melambat atau berhenti ini. Namun, pada dasarnya untuk mengatasi masalah-masalah tersebut tidak terlalu sulit untuk dilakukan.
4 Masalah Umum
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, apa saja masalah umum kerusakan pada lampu rem dan cara mengatasinya? Simak ulasan berikut, sebagaimana dilansir dari Car From Japan:
- Bohlam Terbakar
Sejauh ini, bohlam yang terbakar adalah salah satu masalah lampu rem yang paling sering terjadi. Ini mengingat banyaknya waktu yang dihabiskan pengemudi dalam menginjak rem, dan kemudian bohlam lampu harus menyala selama periode tersebut. Mengatasi kondisi itu, tidak ada cara lain selain mengganti bohlam lampu rem yang baru. Model yang lebih baru telah beralih ke lampu LED yang disebut lebih awet.
- Saklar Lampu Rusak
Saat pedal rem ditekan, saklar dipicu untuk mengirim sinyal ke lampu belakang bahwa sudah waktunya untuk hidup. Saklar analog aus seiring waktu, dan juga bisa menjadi kotor, yang mengganggu kemampuannya untuk membuat kontak positif dan mengirimkan sinyal yang tepat. Mengganti saklar bukanlah pekerjaan besar, dan juga mudah bagi pekerja mekanik.
- Lampu Mati karena Sekring Bermasalah
Jika lampu rem tidak menyala di kedua sisi, padahal saklar lampu dalam kondisi baik, maka hal berikutnya yang harus diperiksa adalah sekering lampu rem. Temukan kotak sekring pada mobil, biasanya berada di bawah kap atau panel di dalam kompartemen penumpang.
Baca juga : Tips Perawatan Lampu Rem Mobil Demi Keselamatan Berkendara
Dengan menggunakan diagram sekring pada penutup kotak, temukan sekering untuk sirkuit rem dan pastikan tidak putus.
- Kondisi Soket Buruk
Apabila kondisi bohlam baik tapi lampu rem padam, langkah selanjutnya adalah memeriksa soket lampu. Masalah lampu rem dapat mencakup soket yang sambungannya kotor atau terkorosi atau soket yang kabelnya telah aus. Dengannya, membuat sambungan terputus. Mengganti soket semudah memotong kabel lama dan menyambung ke unit baru, pun biasanya murah untuk dibeli.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
HARIS SETYAWAN
Baca juga : Memasuki Musim Hujan, Lakukan Pengecekan Ini pada Mobil
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.