Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Daihatsu Motor Co., Ltd., mengakui kesalahan hasil persetujuan tes tabrakan samping untuk empat model mobil di bawah grup Toyota, yakni Toyota Yaris ATIV, Perodua Axia, Toyota Agya, dan satu model yang masih dalam perencanaan.
Dalam keterangan resmi Daihatsu global, mobil Toyota Agya yang akan diproduksi di Indonesia masuk dalam model yang hasilnya tesnya diakali.
Meski begitu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Indonesia menyatakan mobil produksi lokal tidak terdampak alias tidak berkaitan dengan kasus di Jepang tersebut.
"Untuk Daihatsu yang dipasarkan di Indonesia tidak terdampak terhadap masalah ini. Seluruh produksi yang dipasarkan di Indonesia dan ekspor tidak terdampak karena sudah memenuhi ketentuan," kata Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT ADM Sri Agung Handayani saat dihubungi Tempo pada Selasa lalu, 2 Mei 2023.
PT Toyota Astra Motor (TAM) juga menyatakan mobil bahwa Toyota Agya yang dipasarkan di Indonesia tidak terlibat dalam masalah Daihatsu Jepang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Untuk domestik Indonesia, TAM pastikan sudah dihomologasi untuk dapat izin dipasarkan oleh Pemerintah Indonesia," ujar Marketing Director PT TAM Anton Jimmi Suwandy kepada Tempo.
Berdasarkan data yang dirilis Daihatsu global, Toyota Agya hasil manipulasi tes tabrakan di Indonesia dijadwalkan masuk dapur produksi pada Juni 2023. Mobil tersebut akan memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor ke Ekuador.
Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memastikan produksi Toyota Agya di Indonesia tetap berjalan sesuai jadwal, dan tidak terkendala masalah produksi di Jepang.
"Sesuai dengan penjelasan yang kami terima, tidak ada yang menyangkut masalah di Vios, Yaris, dan Agya di Indonesia. Tidak ada perubahan (jadwal produksi)," ujar Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT TMMIN Bob Azam kepada Tempo.
Ketua Dewan Toyota Angkat Bicara
Ketua Dewan Toyota global, Akio Toyoda, telah meminta maaf atas kesalahan Daihatsu sehingga berpotensi mengancam keselamatan dan kenyamanan konsumen.
"Kesalahan Daihatsu Motor Co., Ltd. adalah masalah yang menyangkut keselamatan, yang merupakan aspek terpenting dari kendaraan. Kami menganggap ini sebagai tindakan yang benar-benar tidak dapat diterima yang mengkhianati kepercayaan pelanggan kami," ujar Toyoda dalam keterangan resminya.
Toyota akan melakukan penyelidikan terperinci dan mengumpulkan fakta secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab permasalahan tersebut. Toyota juga memastikan akan mengungkapkan hasil investigasi tersebut ke publik.
CEO Toyota yang baru, Koji Sato, dipastikan bakal bertanggungjawab untuk meningkatkan operasi produksi mobil Toyota dan perusahaan grup.
Keterangan Daihatsu Global
Daihatsu global menyatakan sangat meminta maaf karena telah mengkhianati kepercayaan pelanggan dan pihak terkait atas kecurangan dalam produksi mobil Toyota ini.
Sebagai langkah tindak lanjutnya, Daihatsu akan melakukan survei wawancara terhadap departemen terkait yang diduga melakukan pelanggaran, melakukan pemeriksaan kendaraan, dan memeriksa riwayat pengembangan kendaraan.
Kendaraan yang terlibat masalah hasil tes tabrakan adalah Toyota Yaris ATIV yang diproduksi di Thailand dan Malaysia pada Agustus 2022 yang sudah terjual 76.289 unit. Kemudian Perodua Axia produksi Malaysia untuk pasar lokal pada Februari 2023 dengan jumlah 11.834 unit.
Lalu Toyota Agya yang bakal dipoduksi di Indonesia pada Juni 2023 dengan tujuan ekspor Ekuador. Terakhir, model yang masih dalam tahap pengembangan.
"Saat ini, pelanggan yang menggunakan model ini tidak perlu melakukan tindakan apa pun untuk melanjutkan penggunaan. Daihatsu akan mengonfirmasikan kembali setelah adanya laporan dari panitia pihak ketiga," tulis Daihatsu dalam keterangan resminya.
Pilihan Editor: Spesifikasi Lengkap All New Toyota Agya, Kembaran Daihatsu Ayla
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.