Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Situs e-commerce milik PT Adira Finance, momotor.id menggandeng 400 dealer motor di area wilayah Daierah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah untuk memperluas pangsa pasar kredit motor bekas mereka.
“Selama ini konsumen Adira untuk wilayah DIY 40 persen mahasiwa. Lewat momotor.id ini kami targetkan ada kenaikan signifikan pasar kredit di kalangan mahasiswa itu,” kata Regional Sales Manager PT.Adira Finace DIY Jawa Tengah, Yustina Ernawati di sela peluncuran momotor.id di Yogyakarta, Jumat, 14 Desember 2018.
Erna menuturkan, melalui momotor.id ini konsumen mendapatkan keuntungan tak perlu langsung datang ke dealer atau showroom untuk mengecek stok motor yang tersedia.
Baca: Adira Finance dan OLX Menggelar Bursa Mobil Bekas: Bunga Rendah
Melalui aplikasi yang bisa diunduh lewat PlayStore, konsumen di Yogyakarta atau Jateng bisa melihat stok motor bekas yang tersedia di 400 dealer yang sudah bekerja sama dengan Adira. Total dari semua dealer itu tersedia kurang lebih 1.200 unit motor bekas keluaran tahun 2014 ke atas dengan harga kredit mulai Rp 9 - 30juta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pengajuan kredit melalui momotor.id pun cukup gampang dengan di mana konsumen bisa langsung mendapatkan hasilnya dalam waktu 1 x 24 jam. Apakah pengajuan kreditnya disetujui atau tidak.
Erna menuturkan, pihaknya melalui momotor.id membidik pasar mahasiswa karena sejumlah pertimbangan. Terutama mahasiswa yang berasal dari luar daerah dan belajar di salah satu kampus Yogya.
“Catatan kami, rata-rata uang saku bulanan mahasiswa asal luar Jawa yang kuliah di Yogya dari orang tuanya sekitar Rp 3 jutaan, sedangkan angsuran motor bekas di Adira rata-rata Rp 500 ribuan per bulan,” ujarnya. Besaran uang saku bulanan itu terlihat dari buku tabungan mahasiswa saat mengajukan kredit.
Baca: Ultah Ke-28, PT Adira Finance Punya 3 Juta Nasabah Aktif
Dari perhitungan itu, maka pengajuan kredit dari mahasiswa ini bisa di aprrove karena ketentuan untuk pengajuan kredit yakni sepertiga dari penghasilan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setelah pengajuan mahasiswa itu masuk, dari Adira akan mengkonfirmasi kepada orang tua mahasiswa untuk verifikasi. “Jadi pengajuannya atas nama mahasiswa, penjaminnya kami verifikasi orang tua melalui telepon,” ujarnya.
Erna menuturkan, selama ini kredit yang diberikan ke mahasiswa terbukti lancar dan tidak macet. Sebab ketika mengajukan kredit mahasiswa juga menggunakan kartu mahasiswa sebagai syarat utama pengajuan.
“Mahasiswa yang kami berikan kredit jika mereka masih duduk di bawah semester tujuh, asumsinya masih punya masa tiga tahun kuliah di Yogya,” ujarnya.
Erna menuturkan, yang kerap terjadi justru para mahasiswa itu usai rampung menyelesaikan cicilan kredit motornya, mereka terlupa mengambil surat Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB). Sehingga BPKB yang sudah lunas itu menumpuk dipihak Adira.
Dengan bagusnya catatan kredit yang diberikan untuk mahasiswa itu, Adira Yogya pun tak hanya akan menggandeng dealer yang ada untuk menyediakan motor bekas. Namun bakal mendirikan sendiri bursa motor bekas di kawasan kampus Seturan Yogya dalam waktu dekat.
“Kami berfokus meningkatkan pasar kredit untuk mahasiswa lebih luas lewat momotor.id ini,” ujarnya.