Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Mobil

Ban Mobil Punya Kode, Bagaimana Cara Membacanya?

Pemilihan ukuran ban mobil sangat perlu diperhatikan, karena masih banyak konsumen masih merasa bingung ketika memilih ban yang tepat.

4 April 2021 | 12.16 WIB

Michelin adalah produsen ban kendaraan yang berkantor pusat di Clermont, Prancis. Di Indonesia, ban-ban produksi Michelin banyak digunakan pada berbagai jenis kendaraan, seperti sepeda motor, mobil, truk, bus, dan kendaraan tambang. Shutterstock
Perbesar
Michelin adalah produsen ban kendaraan yang berkantor pusat di Clermont, Prancis. Di Indonesia, ban-ban produksi Michelin banyak digunakan pada berbagai jenis kendaraan, seperti sepeda motor, mobil, truk, bus, dan kendaraan tambang. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ban mobil merupakan komponen utama yang harus dimiliki oleh kendaraan roda empat, memiliki fungsi sebagai penyangga beban kendaraan dan menyeimbangkan kemudi mobil serta yang paling utama yaitu mengatur gerak laju suatu mobil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Oleh karenanya, pemilihan ukuran ban mobil sangat perlu diperhatikan, pasalnya masih banyak konsumen seringkali masih merasa bingung ketika memilih ban yang tepat untuk mobil miliknya, seperti membedakan tipe ban bagaimana yang cocok dan sesuai dengan kebutuhannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski hal tersebut terlihat mudah, namun dalam memilih jenis ban mobil juga diperlukan pengetahuan, paling tidak para konsumen bisa membaca kode yang terdapat diluar ban.

Nah, untuk itu beberapa jenis kode ukuran yang terdapat dalam ban mobil diantaranya:

Mengenal ukuran ban mobil

Untuk ukuran jenis ban sendiri dibedakan menjadi dua jenis yaitu kode ban imperial dan kode ban metric.

Misalnya ban mobil yang memiliki kode ban dengan ukuran 120/70-17 67H ini merupakan kode dengan sistem metric sedangkan  kode ban dengan ukuran 4.60-H-18 4PR menggunakan sistem imperial.

  • Misalnya untuk kode ban dengan ukuran 120/70-17 67H atau sistem metric

Adapun ciri ban dengan kode metric yaitu memiliki pinggul ban yang lebih lebar yang berguna saat berada di tikungan. Dimana:

Untuk angka 120 menunjukkan lebar ban, dalam satuan mili meter

Angka 70 menunjukkan perbandingan tinggi ban terhadap lebarnya

Angka 16 menunjukkan diameter velg / rim (dalam satuan inchi)

Serta angka 17 67 menunjukkan beban maximum yang diperbolehkan (load index / LI). LI 67 yang berarti beban maksimum yang dapat ditanggung oleh ban tersebut sebesar 307 kg.

Sedangkan huruf H menunjukkan batas kecepatan pemakaian.

  • Sedangkan untuk kode ban dengan ukuran 4.60-H-18 4PR untuk kode ban sistem imperial dimana:

Angka 4.60 menyatakan lebar ban, dalam satuan inci

Huruf  H menunjukkan batas kecepatan pemakaian

Angka 18 menunjukkan diameter velg atau rim, dalam satuan inci

Dan angka 4PR menunjukkan kekuatan ban yang didasarkan pada kekuatan serat kain ban/ ply rating. Dimana angka 4PR berarti ban tersebut menggunakan lapisan kain dari bahan nilon di dalam carcass untuk kekuatannya sendiri setara dengan 4 lapisan kain ban.

Selain kode tersebut dalam permukaan ban juga terdapat informasi tentang tentang tread wear indicator yaitu Indikator yang menunjukkan tingkat keawetan ban mobil, dimana semakin besar nilai indikatornya, maka semakin awet pula usia bannya.

Selain itu ada juga traction yang menunjukkan ketahanan ban mobil dalam mencengkeram permukaan yang basah. Untuk penilaiannya diberikan dalam format kode huruf, yang tertinggi adalah kode AA atau sangat baik, kemudian kode A atau baik, kode B atau sedang, dan kode C atau buruk.


SABAR ALIANSYAH PANJAITAN

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus