Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

otomotif

BeAT hingga Mio Jadi Motor Paling Banyak Dicuri, Pengamat Bilang Begini

Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengomentari soal lima model sepeda motor yang seri dicuri.

29 September 2023 | 14.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengomentari soal lima model sepeda motor yang sering dicuri. Kelima motor langganan pencuri ini adalah Honda BeAT, Honda Vario, Honda Scoopy, Yamaha Mio, dan Yamaha NMax.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jadi memang yang banyak diambil maling ini sebenarnya Honda BeAT, Vario, Scoppy, Yamaha Mio. Jadi, intinya kendaraan yang ada di kelas entry level atau kelas bawah," kata Yannes, dikutip dari Tempo.co hari ini, Jumat, 29 September 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yannes menuturkan bahwa model-model motor yang disebutkan itu memang menjadi sasaran empuk pencuri karena tidak dilengkapi dengan sistem keamanan yang memadai dan juga mudah dibongkar untuk dijual ke pasar gelap. Model motor yang disebutkan itu juga merupakan yang paling populer karena punya harga jual yang murah.

"Kenapa banyak dicuri, karena peminatnya besar sekali. Vario menguasai sekitar 35 persen pasar di Indonesia," ujarnya.

Menurut Yannes, saat ini masyarakat membeli sepeda motor hanya tertarik dengan harga yang murah, tanpa memikirkan soal sistem keamanan yang ada pada motor tersebut.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kapolsek Tambora Komisaris Polisi (Kompol) Putra Pratama. Dia mengkritik bahwa produsen motor terus bersaing harga namun mengabaikan sistem keamanan. Jika produsen masih berperang harga, maka produsen tersebut hanya akan berfokus menghasilkan motor dengan harga yang murah.

"Misalnya, Vario 2023, mereka buat dua tipe. Ada yang keyless dan kunci lubang. Masyarakat tentu akan beli motor yang lebih murah (dengan kunci lubang)," jelas Putra Pratama.

Putra membandingkan motor-motor buatan Jepang ini dengan motor buatan produsen Italia, seperti Piaggio. Menurut dia, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan kehilangan motor jenis Vespa.

"Apakah tidak ada penadah yang mau jual Vespa Piaggio? Enggak mungkin, kalau ada yang jual harga murah, pasti ada yang mau beli," ucapnya.

Pria lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 2008 ini mengatakan bahwa Vespa sulit dicuri atau dibobol karena dibekali fitur immobilizer. Fitur tersebut berguna mengenali chip di anak kunci ketika kunci dicolok ke lubang kunci.

"Kasus pencurian ini hilir permasalahannya ada pada pabrikannya, bukan di masyarakat kita. Kalau ada yang bilang karena parkir sembarangan, ya karena kondisi yang maksa begitu," kata Putra

DICKY KURNIAWAN | DESTY LUTHFIANI

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus