Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina mewajibkan pengisian BBM Solar bersubsisi atau Biosolar menggunakan scan QR Code MyPertamina mulai hari ini, Rabu, 1 Maret 2023.
Sebelumnya, uji coba telah dilakukan di 193 wilayah mulai 26 Januari sampai 6 Februari 2023. Pemerintah lantas mulai memberlakukan QR Code untuk pembelian Solar bersubsidi agar subsidi BBM tepat sasaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembatasan pembelian Solar bersubsidi di SPBU tersebut berdasarkan Peraturan Kepala BPH Migas Nomor 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020 tentang Pengendalian Penyaluran Jenis BBM Tertentu.
Peraturan tersebut mengatur batas maksimal pembelian BBM Solar bersubsidi untuk mobil roda 4 adalah 60 liter per hari, angkutan umum orang atau barang roda 4 maksimal 80 liter per hari, dan angkutan umum orang atau barang roda 6 maksimal 200 liter per hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengemudi mobil yang belum terdaftar di MyPertamina hanya diperbolehkan mengisi Solar bersubsidi maksimal 20 liter sehari.
Bagaimana cara membeli BBM Solar bersubsisi atau Biosolar menggunakan QR Code MyPertamaina?
Berikut ini caranya:
1. Siapkan QR Code yang telah didapatkan dari website subsiditepat.mypertamina.id
2. Tunjukkan QR Code tersebut kepada operator SPBU (Bisa melalui HP atau yang sudah dicetak)
3. Isi Solar subsidi sesuai dengan kendaraan yang berlaku
4. Lakukan pembayaran menggunakan metode tunai (cash) atau non-tunai (kartu kredit/debit).
HAN REVANDA PUTRA
Pilhan Editor: Pendataan Solar - Pertalite Dimulai, SPBU Sepi Antrean
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.