Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan ban lebar di sepeda motor dewasa ini sedang digandrungi para biker. Bahkan pabrikan Honda dan Yamaha menggunakan ban lebar pada produk terbaru mereka. Selain karena lebih stylish, penggunaan ban lebar meningkatkan kenyamanan berkendara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Supervisor Training Proban Motorparts, Tommy Bramantya, penggunaan ban lebar memiliki kelebihan, “Kelebihannya stabilitas, handling, dan stylish,” ujar Tommy saat ditemui Tempo pada Selasa, 30 Januari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tommy menjelaskan, ban dengan diameter lebar akan meningkatkan stabilitas berkendara. Selain itu, ban lebar akan membuat handling lebih nyaman jika ukuran ban dan velg sesuai. Namun, jika ukuran velg dan ban tidak sesuai, handling akan menjadi lebih berat.
Sisi lemah penggunaan ban lebar adalah bobot yang lebih berat sehingga memaksa mesin bekerja ekstra dan dapat berpengaruh pada konsumsi bahan bakar.
“Karena semakin lebar akan menjadi semakin berat, otomatis putaran roda juga akan berat. Dari sektor mesin, kalau terlalu besar, akan membuat mesin bekerja ekstra keras. Ujung-ujungnya konsumsi bahan bakar akan lebih boros,” kata Tommy.
Untuk penggunaan ban lebar yang memang dikeluarkan dari pabrikan, menurut dia, tidak akan mempengaruhi konsumsi bahan bakar karena sudah melewati uji coba dan perhitungan yang tepat.
Namun, jika pengguna ingin mengganti ban standar menjadi ban lebar, yang harus diperhatikan adalah faktor bobot ban yang akan mempengaruhi mesin dan handling. Apalagi jika ban terlalu lebar dibanding velg sepeda motor.