Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Helikopter Besi Bekas dari Jambi, Pembuatnya Lulusan SD

Sebelum memanfaatkan besi bekas, dia membuat helikopter dari rotan dan mesin gergaji. Katanya bisa digunakan sampai beberapa tahun.

8 Juli 2021 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kendaraan mirip helikopter dari bahan besi bekas dan mesin sepeda motor matic buatan Usman Jali, 65 tahun, warga Jambi. FOTO: Antara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Usman Jalil, 65 tahun, viral di medis sosial karena meyakini helikopter buatannya bisa terbang.

Kendaraan mirip helikopter itu dibuatnya dari besi bekas. Mesinnya diambil dari dua sepeda motor matik.

Usman Jalil menceritakan bahwa dia membuat pesawat helikopter pada 1997 di Kecamatan Suban, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabar), Jambi. Bahannya dari rotan dan pemutar baling-baling yang diambil dari gergaji mesin.

Ide membuat helikopter tadi, dia melanjutkan, berawal pada saat masih bekerja di tempat pemotongan kayu. Saat masuk ke hutan, jalannya hancur sehingga perlu waktu lama untuk sampai tujuan.

Usman berfikir keras untuk mencari cara sampai ke lokasi saumil dengan cepat. Akhirnya dia menciptakan helikopter dari rotan yang diklaimnya berhasil terbang dan digunakan sampai beberapa tahun.

Dia mengatakan sangat sulit membuat helikopter saat itu. Tapi dia pantang menyerah sampai berhasil.

"Kalau gagalnya tidak terhitung lagi, puluhan kali gagal," katanya di kediamannya yang dijadikan bengkel helikopter pada Rabu, 7 Juli 2021.

Usman Jalil mengenyam pendidikan formal hanya sampai kelas 2 SR (sekolah rakyat) atau setara sekolah dasar sekarang. 

Dia menceritakan bahwa pembuatan helikopter yang baru ini memakan waktu kurang lebih tiga bulan. Pembuatan tanpa melalui belajar, melainkan dari pengalaman pada 1997.

"Yang sekarang iuni kurangnya hanya tali seplin, shockbreaker dan kelahar duduk untuk bisa terbang," ucapnya.

Biaya pembuatan helikiopter besi bekas tadi ditutupinya dari uang hasil penjualan depot air sekitar Rp 40 juta.

"Sudah ada yang menawar untuk membelinya atau memesan dibuatkan helikopter," kata Usman Jalil.

BacaMengintip Koleksi Wah Kobe Bryant, dari Ferrari hingga Helikopter


Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus