Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Motor

Isi Radiator Motor Pakai Air Keran Bikin Karatan, Ini Penjelasannya

Air keran tidak diperbolehkan menjadi pengganti coolant radiator motor, kecuali benar-benar dalam kondisi darurat.

16 Januari 2023 | 08.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Radiator motor

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pemilik sepeda motor yang mengisi radiator motor dengan air keran atau air mineral. Padahal air keran justru bikin radiator motor korosi atau karatan.

Melansir laman resmi Wahana Honda hari ini, Senin, 16 Januari 2023, air keran tidak diperbolehkan menjadi pengganti coolant radiator, kecuali benar-benar dalam kondisi darurat.

Kondisi darurat tersebut misalnya pengendara dalam perjalanan turing dan radiator motor tiba-tiba bocor.

Kebiasaan mengisi radiator motor dengan air keran atau air mineral akan membuatnya cepat rusak. Ini karena air mineral terdapat kandungan yang bisa membuat bahan besi seperti radiator menjadi rawan karat.

Selain menimbulkan karatan pada radiator, air keran atau air mineral juga bisa membuat rusak komponen pendukung lain, seperti waterpump dan thermostat.

Air keran pun tidak akan maksimal mendinginkan mesin motor karena memiliki titik rendah dan mudah menguap.

Air radiator atau coolant memiliki zat aditif yang berfungsi meredam panas mesin, mencegah karatan, tahan penguapan, serta anti beku. Dengan demikian, coolant memang cairan yang paling cocok dan aman untuk radiator motor.

Baca: Tips Merawat Radiator Motor Versi Yamaha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus