Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Otomotif

Kata Bluebird Setelah Diminta Menghadirkan Bus Tanpa Awak di IKN

Bluebird berkomitmen mendukung IKN dengan investasi Rp 250 miliar untuk menghadirkan transportasi ramah lingkungan. .

26 Januari 2024 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan soal pengembangan autonomous vehicle atau bus tanpa awak di IKN. Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi mengatakan bahwa ada dua perusahaan lokal yang akan dilibatkan dalam menghadirkan kendaraan otonom ini, yakni Damri dan Bluebird.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya sudah diskusi dengan Dirut Damri dan pihak Bluebird, mereka juga bersedia," kata Ali Berawi beberapa waktu lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menanggapi permintaan tersebut, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono mengatakan bahwa pihaknya tidak tertutup untuk menghadirkan berbagai moda transportasi publik ramah lingkungan di IKN.

"Kami tidak tertutup dengan berbagai macam moda, yang ke depannya akan di-showcase-kan, akan dilakukan di IKN, karena relevan sifatnya di sana," kata Andre, sapaan akrab Adrianto, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024.

Andre mengungkapkan bahwa Bluebird berkomitmen untuk mendukung visi dari IKN. Seperti diketahui, Bluebird menggelontorkan investasi Rp 250 miliar untuk menghadirkan transportasi publik ramah lingkungan di IKN.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat mengungkapkan bahwa Bluebird akan menghadirkan transportasi publik ramah lingkungan yang mencakup bus rapid transit listrik, taksi listrik, rental mobil listrik, hingga bus umum listrik yang menghubungkan trayel Balikpapan-IKN.

"Peluncuran transportasi ramah lingkungan ini akan mempercepat pengembangan sistem transportasi publik berbasis listrik di Ibu Kota Nusantara," ujar Jokowi.

Andre mengatakan bahwa nilai investasi yang mencapai Rp 250 miliar ini tidak hanya untuk menghadirkan kendaraan ramah lingkungan, tetapi juga mencakup infrastruktur serta sarana dan prasarana pendukung.

"Jadi, kami akan mendekatkan operasional di sana, walaupun demikian, persiapannya sudah kami lakukan sekarang, planning pengadaan armadanya saya belum bisa jawab sekarang karena belum diresmikan," ucapnya memungkasi.

Seperti diketahui, sarana pendukung yang dibangun Bluebird di IKN akan dikelola secara terintegrasi dengan menggunakan teknologi pintar. Sarana pendukung tersebut mencakup penyediaan halte, park and ride, transfer point, hingga depo.

Pilihan Editor: Bluebird Klaim Taksi Listrik dan CNG Mampu Mengurangi 27.000 Ton Emisi

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus