Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Puluhan miniatur mobil ikut mejeng dalam ajang modifikasi terbesar Kustomfest 2018 di Yogyakarta 6-7 Oktober 2018. Tak sekedar nampang, miniature mobil dengan skala 1:24 juga 1 : 64 itu juga seluruhnya telah dikustom sedemikian rupa oleh para pecinta custom sehingga tak lagi sesuai wujud aslinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Misalnya saja modifikasi miniature VW Combi, Jeep, dan mobil balap garapan komunitas Dewata Die Cast asal Bali yang menjadi salah satu peserta lomba kategori die cast Kustomfest 2018.
Baca: Kustomfest: Ditemukan Ala Bangkai, VW Ini Sekarang Berasa Porsche
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Memodifikasi miniatur mobil ini butuh ketekunan, karena meskipun modifikasi tetap memperhatikan detil aslinya,” ujar Ari Mudianto alias Ari King, anggota Dewata Die Cast saat ditemui di sela perhelatan Kustomfest 2018.
Miniatur mobil yang telah dimodifikasi dalam Kustomfest 2018 di Yogya. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pria yang kesehariannya bekerja di perusahaan percetakan di Bali menuturkan, saat memodifikasi miniature mobil ia kerap menggunakan produk Hot Wheel. Seperti saat memodifikasi miniature VW Combi yang ia lombakan dalam event Kustomfest ini. Miniatur VW yang sempat menjadi juara 1 dalam kategori Hot Rod Die Cast dalam event Volkswagen Festival di Yogya 2017 silam itu dibuat ulang lagi dengan gaya drag dengan cara membuang separo bodinya kemudian menambahkan ornament drag yang ia kreasi sendiri. Baik dari chasisnya, ban dan peleknya, hingga knalpot ia buat sendiri dengan ukuran skala yang sesuai.
“Saya memakai bahan PVC hingga alumunium untuk membuat baru komponennya, sebagian komponen juga didapat dari kanibal dari minatur mobil lain asal mendukung,” ujar pria yang sudah 10 tahun terakhir mendalami modifikasi miniatur itu.
Baca: Kustomfest 2018, Kawasaki Tawarkan Paket Modifikasi W175
Untuk mengkanibal miniatur mobil ini yang biasanya membutuhkan waktu lama karena harus berburu mencari spare part yang proporsional. Namun untuk membuat ornament mobil bisa menggunakan bahan limbah pula seperti potongan kabel, benang, kancing baju, sampai busa.
Detil modifikasi miniature Ari juga tampak pada Jeep lawas yang dikustom bergaya off road miliknya yang sempat menjuarai kategori Best Off Road Die Cast event Custom War Surabaya 2018.
Jika aslinya miniature Jeep itu biasa saja, di tangan Ari Jeep itu seperti seluruh bagiannya berfungsi. Misalnya ada suspensi di tiap rodanya, chasis alumunium, pintu dapat dibuka, stir, sampai kap yang dikustom dengan atribut petualang.
Sedangkan modifikasi miniature mobil balap yang digarap Dewata Die Cast yang mencuri perhatian seperti yakni Bone Shaker. Seluruh cat miniatur mobil itu merupakan lukisan tangan. 
Miniatur mobil yang telah dimodifikasi dalam Kustomfest 2018 di Yogya. Tempo/Pribadi Wicaksono
Selain itu, peserta lomba modifikasi miniatur itu ada juga yang menampilkan lanskap ruang berisi mobil modifikasi lengkap dengan suasana sekitarnya. Ada pula modifikasi miniature Harley Davidson sampai Vespa yang dipertandingkan dalam ajang itu.
Baca: Kustomfest: Berharap Tiket Rp 60 Ribu Bisa Jadi Harley Davidson
Ari menuturkan untuk pengecatannya miniatur pun tak dilakukan sembarangan atau sekedar dilukis. Tapi menggunakan air brush juga water decal atau stiker namun proses menempelnya di desain dulu lewat computer untuk mendapatkan skala yang pas.
Miniatur mobil yang telah dimodifikasi dalam Kustomfest 2018 di Yogya. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ari menuturkan, biaya rata-rata untuk custom miniatur itu sendiri biasanya sekitar Rp 1 jutaan. Saat ini Ari dan komunitasnya kadang menerima orderan pembuatan modifikasi miniatur namun tidak akan memakai konsep massal alias membuat dulu baru dijual. “Modifikasi miniatur ini harganya beragam jika ada yang menawar, bisa sampai Rp 3 juta, tapi kami konsen ke hobi jadi tak berniat produksi massal,” ujarnya.
