Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Mobil

Mendag Tawarkan Mobil Listrik Cina NIO untuk Produksi di Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menawarkan beberapa produsen mobil listrik Cina untuk memproduksi unit di Indonesia, termasuk NIO.

19 Oktober 2023 | 19.00 WIB

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat melakukan pertemuan dengan Direktur Finansial NIO Steven Weng dan Wakil Presiden China Railway Rolling Stock Corporation - Electric Vehicle (CRRC EV) Zang Wei, di China. (Foto: Kemendag).
Perbesar
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat melakukan pertemuan dengan Direktur Finansial NIO Steven Weng dan Wakil Presiden China Railway Rolling Stock Corporation - Electric Vehicle (CRRC EV) Zang Wei, di China. (Foto: Kemendag).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menawarkan beberapa produsen mobil listrik Cina untuk memproduksi unit di Indonesia. Terhitung, ada dua produsen kendaraan listrik Cina yang diajak investasi di Tanah Air, yakni NIO dan CRRC EV.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tawaran tersebut disampaikan Zulkifli Hasan saat melakukan pertemuan dengan Direktur Finansial NIO Steven Weng dan Wakil Presiden Cina Railway Rolling Stock Corporation - Electric Vehicle (CRRC EV) Zang Wei, Selasa, 17 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mendag menilai bahwa Indonesia punya komitmen kuat dalam pengembangan ekosistem electric vehicle (EV) di dalam negeri untuk mewujudkan net zero emission. Penjajakan pengembangan EV dengan Cina ini diharapkan dapat memacu terwujudnya komitmen tersebut.

"Kami tawarkan untuk memfasilitasi investasi NIO dan CRRC EV di Indonesia. Kondisi politik Indonesia yang stabil, ekonomi yang terus tumbuh, dan berbagai insentif yang disediakan menciptakan momentum yang tepat untuk perusahaan EV dalam mengembangkan bisnis mereka di Indonesia," kata Mendag melalui keterangan tertulis.

Saat menyambangi NIO dan CRRC EV di Cina, Mendag didampingi Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono, Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara Hasibuan, dan Atase Perdagangan KBRI Beijing Budi Hansyah.

Tawaran ini pun disambut baik oleh NIO dan CRRC EV. Mereka melihat adanya potensi untuk berkontribusi dalam pengembangan ekosistem EV di Indonesia. Keduanya berharap dapat menemukan mitra lokal yang tepat untuk ekspansi bisnis mereka.

Mendag berharap investasi oleh produsen mobil listrik Cina tersebut dapat menjadi motor penggerak perkembangan industri kendaraan listrik dalam negeri.

"Kehadiran produsen EV asal Tiongkok diharapkan dapat berdampak positif bagi pengembangan industri EV di Indonesia. Saya kembali menegaskan bahwa ini adalah saat yang tepat bagi perusahaan EV Tiongkok untuk mulai berinvestasi di Indonesia," tutup Mendag.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus