Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Motor

Menjajal Yamaha WaveRunner, Rasa Berkendara Mirip Nmax Versi Air

Yamaha WaveRunner merupkan model Personal Watercraft (PWC) atau kendaraan air personal, lebih dikenal sebagai jet ski.

21 Oktober 2023 | 18.47 WIB

Yamaha WaveRunner di Pantai Senggigi, Lombok, 16 Oktober 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
Perbesar
Yamaha WaveRunner di Pantai Senggigi, Lombok, 16 Oktober 2023. TEMPO/Erwan Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Usai menonton MotoGP Mandalika bersama PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Tempo berkesempatan menjajal sensasi Yamaha WaveRunner milik PT Karya Bahari Abadi atau KBA Yamaha Marine sebagai distributor resmi produk-produk Yamaha marine di Tanah Air.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kali ini WaveRunner dijajal di pantai Senggigi, Lombok, di area rekreasi Sunset Water Sport.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

WaveRunner merupkan model Personal Watercraft (PWC) atau kendaraan air personal, lebih dikenal sebagai jet ski. Terdapat beberapa model seperti Lombo, Selecta Jawa Marine, yakni FX Cruiser HO, VXR, EX Deluxe, EXR, EX Sport, dan EX.

Saat pertama kali menjajalnya tentu cukup membingungkan karena motor air ini memiliki gas yang berbeda dengan motor. Jika pada motor gasnya berada di handle tangan, namun di WaveRunner gasnya seperti sedang melakukan pengereman ditangan kanan.

Selain itu, motor air ini juga tidak dilengkapi rem, meski beberapa model terdapat gas mundur caranya seperti mengerem dengan tangan kiri.

Untuk handling WaveRunner juga mirip seperti Yamaha Nmax, tapi karena adanya ombak membuat motor air dengan model kecilnya ini sedikit lebih berat saat diajak manuver.

WaveRunner juga cukup memacu adrenalin lantaran punya tenaga besar, makanya motor air ini tidak bisa sembarangan diajak berbelok karena dapat membuat pengemudi terpelanting.

Meski begitu secara keseluruhan bermain motor air menjadi sesuatu yang patut untuk dicoba. Bagi yang mau memiliki motor air ini bisa merogoh kocek mulai Rp 200 juta-Rp 400 jutaan.

Selain mengenalkan WaveRunner, Yamaha Marine juga memperkenalkan Yamaha Outboard Motor atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mesin Tempel Yamaha. Dengan menggunakan kapal penumpang yang ditenagai dengan mesin Yamaha 200 HP sebanyak 4 unit, mengantarkan rombongan ke Gili Meno, Gili Air lalu berlabuh di area Gili Tarawangan.

Perjalanan selama kurang lebih 20 menit, kalangan media diajak untuk merasakan kekuatan dan ketangguhan Mesin Tempel Yamaha di lautan. Mesin Yamaha F200B merupakan salah satu produk andalan KBA Yamaha Marine di sektor commercial terutama di transportasi laut. Dengan spesifikasi mesin V6 – 3.352cc yang menghasilkan kekuatan 200 PK di setiap mesinnya, menyajikan pengalaman menjelajah lautan yang luar biasa.

”KBA Yamaha Marine menyambut baik aktivitas Yamaha Marine Experience yang dilakukan dalam rangkaian aktivitas MotoGP 2023 Mandalika ini. Berkolaborasi dengan YIMM, kami ingin memberikan pengalaman berbeda untuk peserta saat menjelajah lautan bersama produk-produk Yamaha Marine. Kualitas produk-produk Yamaha Marine teruji unggul menemani pengguna menikmati kegiatan di lautan, kata Sulolipu Djamil Kobong, General Manager Product & Sales dari KBA Yamaha Marine.

PT. Karya Bahari Abadi - KBA Yamaha Marine juga menyediakan seri lengkap mesin tempel Yamaha 2 Tak dimulai dari 4PK sampai dengan 200PK dan mesin tempel Yamaha 4 Tak dimulai dari 9PK sampai dengan 425PK. Produk mesin tempel Yamaha telah diakui keunggulannya di laut Indonesia.

Pilihan Editor: Yamaha Marine Klaim Jadi Market Leader Mesin Tempel di Indonesia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto


close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus