Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nissan Indonesia melakukan program penarikan kembali atau recall terhadap dua model mobilnya, yakni Nissan Kicks e-Power dan Leaf. Informasi soal recall ini diumumkan melalui sosial media Instagram resmi Nissan Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam unggahan tersebut, disebutkan model Kicks e-Power diperlukan pemeriksaan atau penggantian selang (hose) Blow by dan juga pemeriksaan atau reprogramming Vehicle Control Modul (VCM). Pemeriksaan dua bagian itu bertujuan meningkatkan kualitas dan performa akselerasi kendaraan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara untuk Nissan Leaf, akan dilakukan pemeriksaan dan reprogramming VCM untuk meningkatkan kualitas dan performa akselerasi kendaraan. Proses pemeriksaan dan perbaikan pada Nissan Leaf dibutuhkan waktu 30 menit, sementara untuk Nissan Kicks e-Power dibutuhkan waktu 45 menit.
"Cek status kendaraan Anda melalui website nissan.co.id/owners/recall. Hanya 45 menit untuk pemerikasan dan reprogramming secara gratis di bengkel resmi Nissan," tulis Nissan dalam unggahan di akun Instagram resminya, @nissanid, sebagaimana dikutip Tempo, Rabu, 6 September 2023.
Adapun Nissan Kicks e-Power yang terdampak recall ini merupakan unit yang diproduksi pada periode 3 November 2020 hingga 7 Januari 2021. Kemudian untuk Nissan Leaf merupakan yang diproduksi 6 November 2019 hingga 6 Desember 2022.
Konsumen yang unitnya terdampak diimbau tidak perlu khawatir, sebab penggantian ini adalah tindakan pencegahan standar untuk menjaga kinerja mesin kendaraan tetap prima. Dengan melakukan penggantian komponen terkait, konsumen diklaim akan merasakan perbedaan positif dalam pengalaman berkendara.
Untuk melakukan pemeriksaan dan penggantian komponen terkait, konsumen diminta untuk melakukan booking service melalui Nissan Care Online Assitance (NICOLE) di nomor 1500023. Layanan ini melayani konsumen selama 24 jam.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto