Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Nissan Motor Distribution Indonesia (NMDI) mengumumkan penarikan kembali atau recall untuk model mobil Nissan Livina dan X-Trail. Penarikan ini disebabkan adanya masalah pada sistem kantong udara atau airbag mobil.
"Melalui layanan recall ini, kami ingin memastikan kendaraan konsumen tetap memiliki airbag yang dapat berfungsi dengan baik," kata Head of Marketing Communication PT NMDI Julian Olmon, dikutip dari situs berita Antara hari ini, Jumat, 5 Mei 2023.
Dalam masalahnya, kantong udara pada model mobil yang terlibat ini dapat menurun kinerja propelan airbag inflatornya seiring dengan meningkatkan suhu kendaraan dan kelembapan udara.
Saat mengalami tabrakan yang membuat kantong udara mengembang, metal inflator yang menjadi tempat penyimpanan kantong udara bisa pecah akibat tingginya tekanan internal.
"Kerusakan Takata Airbag dapat membahayakan Anda dan penumpang kendaraan Anda," jelas Olmon.
Recall ini melibatkan Nissan Livina/GL/X-Gear (generasi pertama) yang tahun produksi April 2007 hingga November 2013. Kemudian juga mencakup Nissan Livina/GL (generasi kedua) tahun produksi Mei 2014-Oktober 2017.
Beberapa model lain juga terlibat seperti Latio tahun produksi Agustus 2006-Agustus 2009, Teana tahun produksi November 2004-Oktober 2006, Sentra tahun produksi April 2002-September 2002, Nissan X-Trail tahun produksi 2002-2008, Navara produksi Januari 2007-Desember 2014, dan Frontier produksi 2009-2010.
Konsumen yang unitnya terlibat dalam penarikan ini, diharapkan untuk segera mengunjungi bengkel resmi Nissan terdekat atau menghubungi call center NICOLE di nomor 1500023. Nissan akan melakukan penggantian kantong udara tanpa dikenakan biaya alias gratis.
DICKY KURNIAWAN | ANTARA
Pilihan Editor: 300 Unit Nissan GT-R Nismo 2022 Ludes Terjual Sebelum Diproduksi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini