Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Otomotif

Penyebab Motor Tidak Bisa Distarter Padahal Aki Sudah Baru

Busi motor sering menjadi penyebab motor susah distarter padahal aki motor baru.

30 September 2022 | 08.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Electric starter adalah salah satu bentuk kemajuan dalam dunia otomotif. Jika sepeda motor dulu harus dinyalakan dengan starter engkol, kini tinggal sekali pencet mesin menyala.

Para pengendara motor tentunya mempunyai pemikiran jika motor kesulitan menyala saat distarter masalahnya pada aki motor. Dia lantas menggantinya dengan aki motor baru. Tapi mengganti aki baru tidak menjamin electric starter bisa bekerja normal kembali.

Masalah electric starter tidak menyala tidak selalu disebabkan oleh aki. Ada beberapa penyebab motor susah distarter padahal aki motor sudah baru. Berikut penjelasan dari Suzuki, dikutip hari ini, Jumat, 30 September 2022:

1. Masalah Kabel dan Soket
Sistem kelistrikan dan juga starter elektrik melibatkan begitu banyak kabel dan juga soket. Pemasangan kabel ini harus benar sehingga arus listrik dapat dialirkan dengan benar. Kabel bisa saja bermasalah karena getaran bahkan gigitan tikus yang mengakibatkan kabel menjadi putus dan membuat aliran listrik menjadi berhenti.

2. Kotornya Electric Starter
Penyebab motor susah distarter padahal aki baru juga bisa disebabkan starter elektrik mengalami kotor. Pada bagian tombol starter kerak sangat mudah muncul karena sering terkena hujan, debu, dan kotoran lainnya. Jika benar motor berkerak, maka solusinya dengan membersihkan area starter listrik terlebih dahulu lalu mencobanya kembali.

3. Dinamo Starter Bermasalah
Dinamo merupakan komponen yang berfungsi sebagai pemutar gigi flywheel sehingga mesin dapat dinyalakan. Kerusakan bisa terjadi karena arang kumparan atau brush terputus bahkan gosong. Jika kerusakannya bukan terputus maka dapat dipastikan penempatan brush dalam posisi tidak tepat, cara mengatasinya hanya perlu mengetuk secara ringan. Tetapi jika masalahnya brush terputus bahkan gosong, maka harus memperbaikinya di bengkel.

4. Busi Melemah
Busi motor sering menjadi penyebab motor susah distarter padahal aki motor baru. Busi memiliki masa pakai dan jika kekuatannya sudah melemah, maka percikan api yang dihasilkan pun akan menurun dan mengakibatkan kendaraan sulit dinyalakan. Apabila kemampuan busi sudah lemah lebih baik melakukan persiapan untuk menggantinya. 

5. Sekring Putus 
Sekring merupakan bagian dari komponen listrik yang berfungsi untuk menerima aliran listrik dari aki. Sekring memiliki kawat di dalamnya yang bisa saja putus apabila terjadi konsleting. Jika hal itu terjadi maka motor tidak bisa menyala.

6. Rusaknya Bendik
Motor memiliki komponen bendik yang fungsinya adalah memicu aliran listrik yang berasal dari aki. Nantinya listrik akan dihantarkan ke dinamo starter baru mesin akan menyala. Apabila bendik mengalami kerusakan maka arus listrik tidak sampai ke dinamo starter yang menyebabkan motor tidak mau menyala saat distarter. Jika mengalami kerusakan maka cara mengatasinya adalah dengan mengganti dengan yang baru.

7. Switch Rem Bermasalah
Pada motor modern terdapat pengaman tambahan yaitu ketika menurunkan standar samping maka mesin berhenti bekerja. Hal ini akan bekerja berkat komponen switch rem yang dapat memutus arus listrik. Komponen pengaman ini seringkali menjadi bumerang karena ketika posisi standar sudah mengalami kerusakan karena kotoran dan sedikit turun, maka membuat mesin tidak akan menyala. Anda harus memperbaiki standar dan komponen switch rem yang terhubung.

HILMAN HAIKHAL | JOBPIE

Baca:
Ini Merek Baru Sepeda Motor Listrik Buatan Honda

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus