Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mazda akan menghentikan produksi Mazda6 untuk pasar Jepang pada pertengahan April 2024. Lantas, apakah penyetopan produksi ini akan berdampak pada penjualan mobil Mazda6 di Indonesia?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia Ricky Thio mengonfirmasi bahwa penghentian produksi Mazda6 di Jepang tidak berdampak pada penjualan di Indonesia. Dia menegaskan bahwa penyetopan produksi itu hanya berlaku di pasar domestik Jepang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"(Di Indonesia) tidak berhenti, itu hanya untuk Japan Domestic Market," ujar Ricky saat dihubungi Tempo hari ini, Sabtu, 20 Januari 2024.
Ricky juga menjamin pasokan Mazda6 untuk pasar Indonesia tetap aman. Seperti diketahui, Mazda Indonesia masih mendatangkan langsung mobil tersebut dari Jepang dalam bentuk completely built up alias CBU.
Saat ini, Mazda6 dipasarkan di Indonesia dalam dua tipe, yakni Mazda6 Elite Sedan dan Mazda6 Elite Estate. Keduanya dibanderol dengan harga Rp 695,5 juta on the road (OTR) DKI Jakarta, kemudian ada juga edisi 20th Anniversary yang dibanderol Rp 706,6 juta OTR Jakarta.
Mazda6 sendiri pertama kali diperkenalkan di Jepang dengan nama Atenza pada 2002. Pejabat eksekutif Mazda yang bertanggung jawab atas penjualan domestik, Kazuyoshi Todo mengatakan bahwa model tersebut merupakan sedan atau wagoon yang mencerminkan DNA dari merek Mazda.
"Atenza dan Mazda6 berturut-turut telah lama dicintai banyak pelanggan, dengan total kumulatif terjual 226.437 unit di Jepang. Crossocer seri CX kini akan mengambil peran ini," kata Todo.
Sesuai dengan komentar Todo, Mazda saat ini akan lebih fokus memproduksi SUV dan crossover. Model ini memang mendominasi industri otomotif, populer di kalangan konsumen, dan menghasilkan lebih banyak keuntungan bagi produsen.
Meskipun Mazda6 akan disetop produksinya pada April mendatang, konsumen masih bisa membeli model tersebut sebelum produksi benar-benar dihentikan. Mazda dikabarkan tengah menyiapkan sedan berpenggerak roda belakang baru yang digadang-gadang bakal menggantikan model Mazda6.
Pilihan Editor: Suzuki Carry Jadi Kendaraan Komersial Ringan Terlaris di 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto